Adapun kendala yang dialami Angga ketika menulis buku ini seperti pemilihan diksi yang tepat dan juga topik yang akan diangkat.
Angga sendiri telah mulai menulis pada tahun 2016 dan buku pertamanya terbit pada tahun 2019 dengan judul Tenggelam saat Menyenangkan.
Dari lima buku yang telah ditulis oleh Angga, empat diantaranya merupakan kumpulan puisi dan satu buku lainnya merupakan kumpulan cerpen.
Buku -buku terdahulu bagi Angga hanya menjadi sebuah batu loncatan untuk menjadi penyair yang lebih baik dan kritis terhadap lingkungan sosial maupun politik yang terjadi.
Baca Juga: Ditegur Ulama, Penulis Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Minta Maaf dan Ganti Lirik
“Saya akui sekarang ini saya merasa masih ingin berkembang lebih baik lagi,” kata Angga.
Angga mempunyai sebuah misi yang sedari kecil sangat ingin menumbuhkan minat membaca masyarakat luas khususnya pada puisi. Misi itulah yang membuat Angga tidak akan berhenti untuk menulis.
Untuk buku berikutnya Angga akan menulis kumpulan puisi lagi, tetapi untuk temanya akan penuh dengan unsur politik.***