1. Menahan diri untuk tidak berteriak
Jika Anda berteriak anak akan menyamakan volume suaranya, karena sebenarnya mereka ingin terhubung dengan Anda.
Jika Anda terlanjur berteriak minta maaflah, hal tersebut juga mengajari anak untuk bertanggung jawab jika berbuat kesalahan.
Baca Juga: Pentingnya Kursi Mobil Bayi untuk Keselamatan Anak Saat Berkendara
2. Biarkan anak meluapkan kemarahan
Tetap di dekat anak untuk mendukung dan memberikan ketenangan biarkan perasaan mereka lega dan Anda berperan sebagai tempat yang aman untuk mereka.
3. Gunakan perintah yang singkat
Jika balita sedang tantrum berikan perintah yang singkat, sederhana dan spesifik, berikan perintah dengan jelas, seperti 'jangan memukul kucing', 'ayo mewarna'.
4. Alihkan perhatian mereka
Anak-anak umumnya memiliki perhatian yang cukup pendek dan mudah teralihkan, misal Anda tidak akan membelikan sereal manis alihkan dengan makanan lain.