3 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Orang Tua dalam Mendidik Anak

- 3 Juni 2022, 15:55 WIB
Berikut merupakan kesalahan yang kerap dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak, akibatnya akan buruk dalam  pembentukan karakter anak.
Berikut merupakan kesalahan yang kerap dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak, akibatnya akan buruk dalam pembentukan karakter anak. /Youtube.com/Dunia Parenting

RINGTIMES BALI - Tidak sedikit orang tua yang bertanya sebenarnya bagaimana cara mendidik anak? Terlebih saat menghapi anak yang sedang berada di masa Tantrum. 

Sebenarnya dewasa ini, sudah banyak informasi cara mendidik anak yang bisa diakses. Meskipun begitu sebagai orang tua tentunya harus lebih hati-hati dalam mencari referensi.

Terlebih teori tentang cara mendidik anak faktanya tidak semudah saat dipraktekkan. Pola asuh yang salah kemungkinan akan membuat anak kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. 

Baca Juga: 4 Cara Efektif Jaga Kesehatan Anak Selama Pandemi Covid-19

Atau paling tidak bayangkan saat mereka sudah dewasa, sanggupkah mereka menghadapi tantangan kehidupan sebagai manusia dewasa? 

Dilansir dari kanal YouTube Danang Baskoro pada 3 Juni 2022, menurutnya belakangan ini banyak anak-anak yang mengalami hambatan perkembangan misal terlambat bicara, kemampuan motorik yang kurang matang, kurang fokus, dan lain sebagainya.

Apa penyebabnya?

Pada kesempatan ini kita akan membahas 3 kesalahan yang masih banyak dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak. Apa saja? Simak ulasan berikut.

Baca Juga: Ciri Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan, Salah Satunya Ngidam dan Hasrat Bercinta

1. Terlalu memanjakan anak

Menyangi anak sudah menjadi bawaan orang tua. Akan tetapi jika cara menyayangi Anda adalah mengizinkan anak melakukan apapun atau menuruti semua keinginan mereka, maka anak akan memiliki kemampuan emosi yang rendah.

Mereka tidak akan tahu arti menunda, karena ketika mereka menginginkan sesuatu kita terbiasa langsung menurutinya. 

Paling fatal anak akan tumbuh menjadi lebih mudah frustrasi dan selalu menginginkan jalan yang instan. 

Baca Juga: 6 Hal yang Disukai Janin di Dalam Kandungan, Suka Dengar Musik Lembut

Hal tersebut akan berdampak pada anak, seperti akan menghambat kehidupan sosial, emosional hingga finansial mereka.

2. Kurangnya family time

Sebagai orang tua pastinya mempunyai tanggung jawab dalam mencari nafkah. Namun, meskipun uang sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan hidup, bukan berarti orang tua bisa mengabaikan waktu untuk anak-anak.

Bagaimanapun, masa anak-anak hanyalah satu kali dan tidak akan terulang. 

Kebanyakan anak yang tidak memiliki banyak waktu bersama dengan orang tuanya, hubungan batin antara mereka akan lemah. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Gunakan Minyak Kayu Putih

Hal ini biasanya akan terasa jika sang anak sudah memasuki usia remaja, di mana anak yang bondingnya kurang bersama dengan orang tua akan lebih sulit untuk dinasehati. 

Bahkan kebanyakan justru lebih memilih mendengarkan apa yang dikatakan oleh teman-temannya dibandingkan orang tua.

3. Tidak adanya peraturan yang jelas

Anak jelas membutuhkan peraturan dari orang tuanya. Hal ini bertujuan agar mereka bisa memahami dengan baik mana perilaku yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan.

Baca Juga: 6 Tanda Anda Lelah Secara Mental dan Cara Mengatasinya

Banyak kejadian di mana orang tua tidak konsisten dalam menetapkan peraturan di rumah.

Ketidakonsisten tersebut terjadi karena orang tua yang tidak tegas dalam menetapkan peraturan atau adanya perbedaan pendapat antara Ayah dan Ibu dalam bersikap.

Dampaknya anak akan bertindak semau-maunya, tidak jarang pula melawan dan mengabaikan orang tua.

Kesalahan dalam mendidik anak di atas hanyalah sebagian. Sebagai orang tua ada baiknya untuk lebih mempelajari ilmu parenting agar tidak menyesal di kemudian hari karena salah pengasuhan.

Baca Juga: 5 Bahaya Gadget pada Anak, Bisa Sebabkan Kelainan Fisik

Semoga artikel di atas bermanfaat.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah