Network
RINGTIMES BALI – Selasa, 15 Maret 2022, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Meta akan menambahkan NFT ke dalam Instagram melansir Engadget dan The Daily Beast.
Meskipun dia tidak menjelaskan dengan tepat akan seperti apa tampilan integrasi NFT dan Instagram itu.
Dia juga menambahkan selama sesi di South By Southwest, bahwa dalam beberapa bulan ke depan, diharapkan anda dapat memasukkan beberapa NFT ke dalam Instagram.
Baca Juga: Haptic Glove, Teknologi Baru dari Meta Yang Kamu Harus Tahu
Dilansir dari The Verge, tahun lalu, pemimpin Instagram Adam Mosseri mengatakan timnya ‘secara aktif mengeksplorasi NFT’ walaupun tidak secara rinci menjelaskan maksud pernyataan tersebut.
Pada bulan Januari, terdengar laporan bahwa tim di Facebook dan Instagram sedang mengerjakan integrasi tersebut.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa ada update pada fitur yang memungkinkan anda menggunakan NFT sebagai profil.
Baca Juga: Latihan Soal PTS UTS IPS Kelas 9 Semester 2, Kurikulum 2013, Lengkap Kunci Jawaban Terbaru 2022
Dan ‘mencetak’ NFT di platform tersebut serta diskusi seputar pembuatan marketplace.
Dua fitur pertama itu cocok dengan apa yang disebutkan Zuckerberg, tetapi masih belum jelas apa maksud dari ‘mencetak’ NFT di Instagram.
Mungkin menjadikan suatu post sebagai Non-Fungible Token atau memfungsikannya sebagai syarat untuk melihat sebuah postingan.
Meta belum menjelaskan lebih jauh maksud dari ‘mencetak’ tersebut. Zuckerberg juga belum menjelaskan lebih rinci tentang marketplace dan interaksi jual beli.
Baca Juga: Pertemuan Antar Menteri Digital Anggota G20 Akan Berlangsung di Bali 1-2 September 2022
Tentu saja, ada juga aspek Metaverse di sini, Zuckerberg dilaporkan tengah berbicara tentang mencetak pakaian avatar anda sebagai sebuah NFT.
Dia juga telah berbicara tentang Non-Fungible Token dan Metaverse sebelumnya, mengatakan bahwa dia dapat melihat kedua hal tersebut sebagai bagian dari tata kelola dunia digital.
Dia mencatat pada hari Selasa bahwa banyak hal teknis yang perlu diselesaikan sebelum integrasi tersebut bisa terealisasikan.
Sebagai contoh, Meta harus memastikan objek terintegrasi dengan baik pada platform yang berbeda, dan hal tersebut tentu saja tidak mudah.
Baca Juga: Game Pokemon Kenalkan Generasi Terbaru Scarlet dan Violet
Juga dirinya harus membangun dan menyempurnakan Metaverse terlebih dahulu. Di sisi lain, Instagram bukanlah jejaring sosial besar pertama dengan integrasi NFT.
Awal tahun ini, Twitter memperkenalkan fitur yang memungkinkan beberapa pengguna mengatur NFT yang mereka miliki sebagai gambar profil mereka.
Mereka kemudian muncul menjadi bentuk segi enam, dan siapa pun yang tertarik dapat mengklik untuk melihat metadata NFT tersebut.***
