Rencananya, pesawat CN 235 220 gunship karya PT Dirgantara Indonesia akan memasangkan canon laras tunggul defa 553 kaliber 30 mm.
Canon itu nantinya akan dipasang di bagian belakang pesawat. Canon Defa 553 dapat menembakkan proyektil dengan kecepatan 810 per detik. Sementara kecepatan tembaknya bisa mencapai 1.200 munisi permenit. Ideal untuk menghancurkan target di udara dan di darat.
Baca Juga: Mengenal Deviant X, Helikopter Terbaru AS yang Lebih Canggih dari Black Hawk
Nantinya canon defa akan diintegrasikan pula dengan perangkat elektronik optik dan laser designator.
Begitulah gambaran kerjasama yang akan dilakukan Turki dan Indonesia terkait pengubahan CN 235 menjadi pesawat bersenjata.
Semoga kemajuan teknologi kedirgantaraan Indonesia semakin maju dan mampu berkontribusi maksimal pada pertahanan negara.***