Network
RINGTIMES BALI – Tentara Republik Indonesia (TNI) Angkatan Darat ternyata memiliki Attack Helikopter.
TNI AD ternyata tidak hanya pada persenjataan ataupun kendaraan taktis di darat saja.
TNI AD juga memiliki kendaraan terbang yang dengan teknologi yang tidak kalah saing dari pada Negara-negara besar seperti Amerika ataupun Rusia.
Baca Juga: M3 Amphibious Pontoon Milik TNI AD Tidak Kalah dengan Amerika Serikat
Faktanya, Attack Helikopter yang dipakai di Indonesia adalah buatan Amerika dan Rusia.
Kedua Attack Helikopter ini memang buatan negara tersebut tapi mana yang lebih baik, Mil Mi-55P buatan Rusia atau Apache buatan Amerika?
Kedua helikopter ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, dilansir dari global security dan Army.mil, kedua helikopter ini memiliki sistem yang sangat menarik untuk diperhatikan.
Baca Juga: 5 Perwira Tinggi TNI AD Calon Pangkostrad, Pengganti Jenderal Dudung Abdurachman
Yang pertama adalah helikopter yang dibuat oleh Rusia yaitu Attack Helikopter yang bernama Mil Mi-35P.
Helikopter ini adalah helikopter yang awalnya dibuat pada tahun 1966 yang dirancang oleh perancang Soviet Mikhail Mil.
Helikopter ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi peran pesawat pendukung udara jarak dekat serta mampu mengangkut infanteri ke area pertempuran. Awalnya helikopter tersebut diberi nama V-24.
Baca Juga: Arti Warna Baret di Kesatuan TNI AD
Indonesia sendiri memakai versi yang lain dari Mil Mi ini yaitu Mi-24P. Mil Mi 24P ini adalah versi khusus tempur yang persenjataannya diganti dengan senapan mesin berkekuatan lebih besar.
Awalnya helikopter ini menggunakan senapan mesin 12,7 mm dan diganti dengan auto canon laras ganda 30 mm GSh-30-2K yang dipasang di samping body helicopter ini.
Selanjutnya adalah Attack Helikopter buatan Amerika Serikat yakni AH 64D Block III atau yang lebih dikenal dengan Apache.
Pesawat ini didesain ulang sebagai AH-64E Guardian untuk mewakili peningkatan kemampuannya.
Baca Juga: 4 Kekuatan Tank Harimau TNI AD yang Ditakuti Banyak Negara
Apache yang dipilih oleh Indonesia ini memiliki konektivitas digital yang tinggi. Koneksi yang ditingkatkan ini termasuk sistem distribusi informasi taktis gabungan dan mesin T700-GE-701D yang lebih bertenaga.
Selain itu, helikopter ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan kendaraan tak berawak atau UAV.
Selain itu juga memiliki kemampuan IFR yang tinggi dan roda pendaratan yang lebih baik daripada versi yang sebelumnya.
Baca Juga: Spesifikasi dan Kecanggihan Rantis Hawkei, Alutsista Buatan Australia yang Dilirik TNI AD
Attack Helikopter buatan amerika terlihat lebih canggih dari versi yang dibuat oleh Russia. Ini memang menjadi fakta bahwa Apache merupakan helikopter yang lebih superior.
Namun, untuk pengangkutan tentara, Apache bukanlah pesawat yang cocok digunakan karena compartment yang lebih kecil dan juga hanya digunakan untuk penyerangan saja sehinga utilitasnya terbatas daripada Mil Mi-35P buatan Rusia.***
