TNI AD Mulai Uji Coba Laser Warning System Buatan Lokal

- 14 November 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi Laser Warning System dipasang di sebuah Tank .
Ilustrasi Laser Warning System dipasang di sebuah Tank . /Humas Pindad/

RINGTIMES BALI - Laser Warning System (LWS) adalah sistem pertahanan pasif untuk mendeteksi, melacak, dan memperingatkan berbagai jenis ancaman serangan musuh.

LWS memungkinkan pemantauan ruang disekitar kendaraan tempur (ranpur) dan deteksi ancaman yang datang dengan waktu deteksi yang singkat.

Saat ini LWS digunakan sebagai perangkat pertahanan kendaraan tempur Tank Scorpio milik TNI AD. Karena LWS belum diproduksi dalam negeri, maka segala bentuk pemenuhannya harus didatangkan melalui import.

Baca Juga: Sejarah Penemuan Little Willie, Mesin Tempur Tank Pertama di Dunia

Mengingat pentingnya sistem ini, perusahaan lokal PT Respati Solusi Rekatama bergerak cepat untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak Indonesia pada LWS.

Baru-baru ini, seperti Dilansir dari Kanal YouTube Kepo Militer Indonesia pada 14 November 2021, PT Respati Solusi Rekatama membuat prototype 1 LWS untuk Tank Scorpio dengan menggandeng Dislitbang Angkatan darat (AD).

Sebagai sistem pertahanan, LWS buatan lokal ini dirancang untuk bisa mendeteksi berbagai jenis ancaman yang datang.

taBaca Juga: Peluru Anti Tank Pertama di Dunia, Bukti Kekuatan Tentara Jerman

Ancaman paling umum yang dapat dideteksi oleh LWS adalah ancaman laser rangefinder (digunakan untuk mengukur jarak), ancaman laser target designator (digunakan untuk merujuk target), dan ancaman Laser Beam Reader (digunakan untuk panduan rudal).

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x