Network
Helikopter ini adalah helikopter yang awalnya dibuat pada tahun 1966 yang dirancang oleh perancang Soviet Mikhail Mil.
Helikopter ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi peran pesawat pendukung udara jarak dekat serta mampu mengangkut infanteri ke area pertempuran. Awalnya helikopter tersebut diberi nama V-24.
Baca Juga: Arti Warna Baret di Kesatuan TNI AD
Indonesia sendiri memakai versi yang lain dari Mil Mi ini yaitu Mi-24P. Mil Mi 24P ini adalah versi khusus tempur yang persenjataannya diganti dengan senapan mesin berkekuatan lebih besar.
Awalnya helikopter ini menggunakan senapan mesin 12,7 mm dan diganti dengan auto canon laras ganda 30 mm GSh-30-2K yang dipasang di samping body helicopter ini.
Selanjutnya adalah Attack Helikopter buatan Amerika Serikat yakni AH 64D Block III atau yang lebih dikenal dengan Apache.
Pesawat ini didesain ulang sebagai AH-64E Guardian untuk mewakili peningkatan kemampuannya.
Baca Juga: 4 Kekuatan Tank Harimau TNI AD yang Ditakuti Banyak Negara
Apache yang dipilih oleh Indonesia ini memiliki konektivitas digital yang tinggi. Koneksi yang ditingkatkan ini termasuk sistem distribusi informasi taktis gabungan dan mesin T700-GE-701D yang lebih bertenaga.
Selain itu, helikopter ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan kendaraan tak berawak atau UAV.
