Sistem ini dipercaya akan mampu meningkatkan penggunaan ulang untuk rocket yang sudah diluncurkan ke luar angkasa.
Alat ini juga akan digunakan untuk meluncurkan pesawat luar angkasa sampai beberapa kali dalam satu hari.
Dalam Twitternya, Elon Musk juga memberikan komentar terkait projek ini. “SpaceX will try to catch largest ever flying object with robot chopsticks,” tweet Elon Musk pada hari Senin kemarin
“Success is not guaranteed, but excitement is.” Lanjutnya melalui twitter resmi Elon Musk
Baca Juga: Miliader Jepang Cari 8 Orang Bergabung dalam Misi ke Bulan Bersama SpaceX
Dalam satu tahun ini, sudah dilakukan beberapa kali tes percobaan pesawat ulang alik ini semuanya berhasil namun hanya satu yang mengalami kegagalan.
Pesawat ulang alik tersebut ditempatkan pada booster terbesar pada tanggal 3 Agustus 2021 di Boca Chic, Texas.
Roket buatan SpaceX ini dikabarkan mampu menopang beban sampai 100.000 Kg sampai ke orbit rendah Bumi.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, SpaceX Sukses Luncurkan Astronot ke Luar Angkasa