Spesifikasi Peluncur Roket Mekatronik Canggih Buatan Indonesia

- 14 November 2021, 17:32 WIB
Peluncur roket mekatronik buatan Indonesia.
Peluncur roket mekatronik buatan Indonesia. /Tangkapan layar Youtube/Kepoin Militer Indonesia

RINGTIMES BALI – Inovasi dan pengembangan alat utama sistem senjata (Alutsista) dalam negeri sudah sepatutnya menerapkan teknologi terbaru agar tidak tertinggal dengan negara lain.

Salah satu pengembangan alutsista yang menggunakan teknologi baru adalah prototipe peluncur roket mekatronik kaliber 70 mm.

Prototype peluncur roket mekatronik kaliber 70 mm ini pertama kali diperlihatkan Balitbang Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada tahun 2018.

Baca Juga: Daftar Kekuatan Baru Alutsista TNI AD 2021, Tank, Mortar, Peluncur Roket, Artileri hingga Helikopter

Seperti dilansir kanal YouTube Kepo Militer Indonesia pada 14 November 2021, prototype peluncur roket ini dikembangkan Kemenhan bekerjasama dengan perusahaan lokal PT Ansa Solusitama.

Bila dibandingkan dengan sistem peluncur roket konvensional, peluncur mekatronik kaliber 70 mm ini memungkinkan memungkinkan penembakan dilakukan dengan mode manual dan mode otomatis.

Untuk spesifikasi peluncur roket mekatronik kaliber 70 mm memiliki 4 laras peluncur. Jenis roket yang bisa digunakan pada peluncur roket mekatronik ini adalah jenis FFAR kaliber 70 mm yang sudah diproduksi dalam negeri yaitu PT Dirgantara Indonesia.

Baca Juga: India Mendadak Panik Bola Api Seperti Roket China Terlihat di Atas Langit

Dengan menggunakan roket FFAR kaliber 70 mm, peluncur roket bisa menjangkau minimal i 7 km hingga maksimal 10,4 km.

Spesifikasi lain dari peluncur roket ini yaitu memiliki bobot kosong sekitar 250 kg dan bobot penuh 286 kg.

Mode penembakan yang bisa dilakukan peluncur roket mekatronik ini adalah mode tunggal dan ripple.

Baca Juga: Kesepakatan dengan India gagal, China Tempatkan Peluncur Roket di Dekat Perbatasan

Untuk pergerakan arah laras, baik elevasi dan azimuth, sistem bisa mengadopsi manual maupun otomatic mode. Elevasi laras mekatronik ini dimulai dari 0 derajat sampai 85 derajat sedangkan azimuthnya mendukung perputaran sampai 360 derajat.

Dimensi dari mekatronik ini adalah 80x70x150 cm. Karena desainnya yang kompak, konsol mekatronik ini bisa digunakan pada segala jenis kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis) milik TNI.

Saat ini peluncur mekatronik kaliber 70 mm ini baru sebatas prototype. Belum ada kabar lebih lanjut mengenai pemasangan peluncur canggih ini pada ranpur dan rantis milik TNI.

Semoga peluncur mekatronik kaliber 70 mm bisa segera dipasang pada ranpur dan rantis TNI agar alutsista milik Indonesia semakin maju sesuai dengan kebutuhan zaman.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah