Network
RINGTIMES BALI – Setiap orang tua ingin anaknya bisa tumbuh menjadi anak yang baik, bertanggung jawab dan bisa membanggakan keluarga.
Sejak anak kecil, orang tua sudah merancang apa yang harus dilakukan pada anak agar bisa berkembang dengan baik.
Terkadang orang tua memiliki cara berbeda-beda dalam pola asuh terhadap anak. Meski orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, kadang sikap orang tua justru membuat anak berkembang tidak sesuai harapan.
Ada beberapa sikap orang tua yang justru membuat anak-anak tumbuh menjadi anak yang keras kepala, dikutip dari postingan akun Instagram @sahabatparenting pada 2 Juni 2021.
Baca Juga: Akibat Bandingkan Anak dengan Orang Lain, Berikut Dampak Buruk yang Terjadi
1. Sering membentak
Saat anak tidak mau mendengarkan, kadang orang tua kesal dan membentak anak. Lama kelamaan anak akan menjadi kebal terhadap bentakan dan menjadi keras kepala.
Memang anak diam, namun bukan karena mengerti tapi takut. Selain itu perasaan anak bisa terluka, sedih bahkan trauma.
2. Bicara kasar dan nada tinggi
Bicara kasar dan dengan nada tinggi memberikan efek negatif pada anak, bahkan justru membuatnya keras kepala.
Baca Juga: 11 Kesalahan Pola Asuh yang Merusak Anak, Nomor 4 Sering Buat Orang Tua Menyesal
Jika orang tua sering melakukan hal demikian, anak akan meniru dalam interaksi sehari-hari karena menganggap itu adalah hal yang lumrah.
3. Tidak konsisten dalam bersikap
Sikap orang tua yang berbeda dalam menyikapi anak akan membuat anak bingung. Ketika orang tua bersikap tidak konsisten, anak akan semakin keras kepala dan tidak bisa dinasehati.
4. Selalu menuruti permintaan anak
Ada orang tua yang selalu menuruti keinginan anak agar anaknya tidak rewel. Pola asuh semacam iniakan membuat anak tumbuh dengan sikap keras kepala yang semakin menjadi-jadi, bahkan menjadi egois serta mementingkan diri sendiri.
Baca Juga: 8 Ciri Anak Berbakat yang Orang Tua Wajib Tahu, Salah Satunya Punya Ingatan Tajam
5. Otoriter
Orang tua yang otoriter cenderung mengekang dan menuntut anak agar sesuai keinginannya.
Sikap otoriter orang tua juga berdampak buruk pada pembentukan karakter anak. Jika hal ini terus terjadi, suatu saat anak anak memberontak dan jengah.***
