Akibat Bandingkan Anak dengan Orang Lain, Berikut Dampak Buruk yang Terjadi

- 25 Mei 2021, 14:03 WIB
Ilustrasi anak yang tidak percaya diri akibat dibanding-bandingkan oleh orang tua.
Ilustrasi anak yang tidak percaya diri akibat dibanding-bandingkan oleh orang tua. /Pexels/ Kat Jayne

RINGTIMES BALI –  Pendidikan adalah upaya untuk menumbuh kembangkan potensi anak melalui bimbingan dan pengajaran yang dilakukan oleh tutor atau guru.

Terlebih tidak hanya guru yang berhak membimbing seorang anak melainkan orang tua juga berkewajiban tinggi untuk membimbing, mendidik, dan mengajarkan baik buruknya kehidupan dengan kasih sayangnya.

Akan tetapi, meskipun telah dididik oleh orang tuanya sendiri tidak jarang pula seorang anak mendapatkan kekerasan bahkan ejekan dari orang tua sendiri atas kelemahan yang ada dalam diri seorang anak.

Baca Juga: 11 Kesalahan Pola Asuh yang Merusak Anak, Nomor 4 Sering Buat Orang Tua Menyesal

Tidak jarang pula orang tua memberikan ejekan kepada anak sehingga membandingkan anak satu dengan anak lainnya yang berdampak buruk untuk psikis dan kecerdasan anak.  

Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal youtube Ruang Eduksi, berikut dampak buruk yang terjadi pada anak jika selalu dibanding-bandingkan.

1. Kurang percaya diri

Akibatnya kurang percaya dirilah salah satu sifat yang timbul lantaran bermula dari adanya ejekan dan bahan perbandingan anak satu dengan yang lain.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Berbakat yang Orang Tua Wajib Tahu, Salah Satunya Punya Ingatan Tajam

Nantinya anak yang selalu di banding-bandingkan akan berpikir bahwa dirinya lebih bodoh dari kawan yang lain dan menganggap kawan-kawannya lebih hebat darinya.

Maka anak akan lebih sering diam, merenung, dan sulit bersosialiasi dengan lingkungan sekitar sehingga banyak yang mengejeknya dengan bullian Kuper (Kurang Pergaulan).

2. Jadi anak pemarah dan pembangkang

Jika orang tua yang selalu membanding-bandingkan maka anak akan timbul sifat nakal, pemarah dan menjadi anak pembangkang.

Baca Juga: 5 Ciri Anak Kreatif, Salah Satunya Suka Melamun

Dampak buruk tersebut dapat berkepanjangan karena anak selalu emosi jika berhadapan langsung dengan orangtuanya yang dianggap selalu tidak benar dalam segala ucapannya.

Anak akan sulit diatur dan tidak lagi mempedulikan omongan kedua orang tuanya. Bahkan lebih mengerikan lagi anak akan memiliki sifat iri sehingga akan melakukan segala cara untuk menjatuhkan orang lain.

3. Sulit pahami diri sendiri

Anak yang sejak kecil tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tuanya serta sering dibanding-bandingkan dengan orang lain. Maka anak tersebut akan sulit memahami diri sendiri ketika anak beranjak dewasa.

Baca Juga: Ririn Dwi Ariyanti dan Anak Aldi Bragi Saling Unfollow Instagram, Isu Cerai Semakin Kuat

Selain itu anak akan sulit mengembangkan potensinya dan tidak dapat bertahan di lingkungan sekitar dirinya.

Nantinya anak tersebut akan menjadi anak yang kurang kreatif dan kritis di bidang akademik.

4. Sulit percaya dengan orang tua

Akibat sering membanding-bandingkan dengan orang lain, maka si anak akan enggan bercanda kepada orang tua bahkan memulai obrolan yang dianggap penting baginya.

Dampak buruk sering dibanding-bandingkan yakni jika anak memiliki masalah maka akan memendamnya sendiri sehingga mengakibatkan anak sering berbohong, dan sering ketakutan dengan sendirinya.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x