RINGTIMES BALI- Dokter spesialis anak yang tergabung dalam IDAI, dr. Miza Dito, Sp. A, BmedSci, M.Kes, mengingatkan orang tua mengenai pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Miza, dalam siaran resmi, mengatakan bahwa vaksinasi mampu melatih sistem kekebalan tubuh anak, guna mengenali serta merespon ancaman potensial.
“Vaksinasi sangat penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Melalui vaksinasi, kita dapat melatih sistem kekebalan tubuh, untuk mengenali dan merespons ancaman potensial seperti virus,” ucap Miza, dikutip dari Antara, Kamis 15 Juni 2023.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, vaksin punya peran penting dalam melawan penyakit berbahaya, sebab dalam setiap vaksin terdapat target untuk melawan penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan cacat, wabah, bahkan kematian.
Adapun beberapa vaksin yang tersedia untuk meningkatkan kekebalan tubuh diantaranya, vaksin polio, hepatitis B, BCG untuk tuberkulosis, vaksin HIB untuk pneumonia atau meningitis, vaksin DPT, dan vaksin tetanus.
Menurut Miza, terdapat serangkaian dosis dalam vaksinasi primer pada bayi, sebagai respon antibodi awal. Contohnya seperti vaksin DPT, yang diberikan pada bayi secara berurutan mulai dari usia dua, tiga, dan empat bulan.
Seiring pertumbuhan bayi, lanjut Miza, kadar antibodi bisa saja menurun pada usia sekitar 16 bulan, maka dari itu dosis penguat atau booster akan diberikan lagi pada bayi, di usia 18 bulan dan pada usia lima tahun.
Menurut Miza, vaksin penguat atau booster ini berfungsi sebagai penguat antibodi pada bayi, hingga berkali lipat, agar perlindungan lebih maksimal, kuat, serta tahan lama.
Miza juga menekankan bahwa, tidak ada kata terlambat dalam pemberian imunisasi, apabila belum sempat melakukan vaksinasi pada usia-usia yang sudah disebutkan sebelumnya, kecuali untuk vaksin TBC.
Vaksin TBC seperti BCG dan rotavirus (vaksin pencegah diare), memiliki batasan usia. Sehingga, penting bagi orang tua untuk tidak menunda melakukan imunisasi pada anak, karena bisa membuat anak mudah terserang penyakit-penyakit mematikan.
Miza mengimbau, khususnya bagi orang tua yang ragu atau bimbang dengan status imunisasi anak, agar segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat, bisa klinik, puskesmas, maupun rumah sakit, dengan memberikan catatan vaksinasi, agar tenaga kesehatan bisa mengevaluasi kelengkapan vaksinasi anak.***
Baca Juga: Orang Tua Wajib Kenali Dampak Media Sosial Bagi Anak-anak