RINGTIMES BALI- Sebuah perusahaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) asal Jepang, resmi meluncurkan robot untuk penggunaan rumah.
Robot tersebut diketahui mampu melaksanakan perintah verbal, seperti perintah untuk mengantarkan barang, membawa piring, bumbu masakan, minuman, dan buku ke sofa dan meja.
Seperti yang dilansir dari Antara, Senin 29 Mei 2023, robot tersebut memiliki bentuk persegi panjang, yang disebut ‘Kachaka’. Robot ini dikembangkan oleh Preferred Robotics Inc. Yang berbasis di Tokyo.
Robot ini didesain untuk menempel pada bagian bawah meja, dan dilengkapi dengan roda kastor rancangan khusus.
Memiliki ukuran yang sama dengan robot penyedot debu, perangkat ini mampu mengantarkan objek ke lokasi tertentu di dalam rumah.
Agar robot ini mampu mengenali lokasi dalam rumah, maka pengguna harus mendaftarkan atau menginputnya sebelum memberi perintah ke robot tersebut.
Baca Juga: Pemanfaatan AI oleh Perusahaan Cenderung Beresiko, Peneliti Nilai Perlu Ada Perbaikan
Selain itu, robot ini sudah dilengkapi dengan kamera dan sensor khusus, sehingga dalam mengantarkan objek yang diperintahkan tidak akan menabrak tembok, maupun perabotan lainnya, meskipun demikian, robot ini tidak didesain untuk melewati tangga.
Teknologi AI dalam robot tersebut, mampu menganalisa gambar dari kamera, guna menemukan si pemberi perintah atau perabotan dalam ruangan.
Teknologi ini juga memungkinkan robot tersebut, untuk memilih rute terbaik yang harus diambil, dalam mengantarkan objek yang diperintahkan.
Kemampuan deteksi robot ini, disebut sudah aman untuk penggunaan dalam rumah. Robot dengan bobot 10 kilogram ini, dapat mengangkut atau membawa barang dengan berat 20 kilogram, termasuk meja yang terpasang di atasnya.
Selain itu, robot ini mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 80 sentimeter per detik. Perusahaan pengambang robot ini, berharap dengan adanya robot untuk penggunaan dalam rumah, mampu meringankan pekerjaan dalam rumah.
Robot yang dijual mulai dari harga 251.800 yen atau setara dengan Rp26,8 juta ini, sudah dilengkapi dengan meja berlaci ganda atau tiga.
Pengguna juga wajib bayar tagihan 980 yen atau setara dengan Rp104 ribu per bulannya, guna mengaktifkan aplikasi pada robot tersebut.
Adapun perusahaan pengembang robot tersebut yakni Preferred Robotics merupakan anak perusahaan Preferred Network Inc. yang berdiri pada tahun 2014 lalu.***
Baca Juga: Akademisi Nilai Kehadiran AI Sebagai Kesempatan untuk Dukung Pendidikan