RINGTIMES BALI - BSD Serpong memiliki banyak kuliner viral yang menggugah selera. Beberapa diantaranya sudah berusia puluhan tahun sejak berdiri. Kali ini, kita mampir ke Nasi Uduk Pak Jhon yang berlokasi di Pasar Modern BSD.
Nasi Uduk Pak Jhon sudah berdiri sejak 1991. Bermula dari Bintaro, dengan antusias masyarakat yang tinggi, dibuka beberapa cabang dengan sistem franchise di BSD, Jakarta, dan sekitarnya.
Nasi uduk dengan tekstur yang lembut, didukung sambal bawang yang gurih, serta kol goreng, tahu, tempe, ayam goreng, pete. Dan masih banyak menu tambahan lainnya yang mendukung cita rasa nasi uduk ini.
Dilema Nasi Uduk Pak Jhon Saat Ini
Ditutup dengan teh manis hangat, nasi uduk ini cukup jadi pelengkap makan siang kali ini. Rasa gurih dan kuat dan kesesuaian toping yang disajikan, telah menyempurnakan nasi uduk ini.
Baca Juga: Lapar Saat Sore Hari? Ini Rekomendasi Kuliner Favorit di Pasar Modern BSD
Pak Jhon selaku pemilik restoran ini, beliau memaparkan bahwa sejatinya di bidang kuliner nasi uduk ini, semua berjalan tidak mudah. Dilema dan kondisi naik turun dialami selama bertahun-tahun.
"Banyak kompetitor di luar sana yang sudah berdiri sebelumnya dan posisi sudah kuat. Merintis adalah hal sulit, tapi tidak semuanya tertutup. Dan semuanya pasti dimulai dan berjalan pelan-pelan," Pak Jhon menambahkan.
Baca Juga: Resep Tahu Aci Khas Tegal Jajanan Murah dan Bisa Jadi Ide Bisnis, Cek Selengkapnya!
Menurut Pak Jhon, ada 3 hal yang perlu diperhatikan: ide, planning, konsisten. Mencari ide butuh waktu yang tidak sebentar. Proses panjang nan berliku ini dimulai dari diri sendiri, dibutuhkan tambahan pendapat, saran dari berbagai kalangan.
"Kedua, planning yang mencakup jangka pendek dan jangka panjang. Dimulai di Bintaro sebagai titik utama, bagaimana konsep dari satu hari ke hari berikutnya dan bagaimana respon masyarakat mengenai rasa kuliner ini yakni nasi uduk," ujar Pak Jhon.
"Disambung ke planning jangka panjang. Tingkat kunjungan restoran mengalami peningkatan apa mengalami stagnan dalam perjalanan beberapa bulan tertentu," tambah Pak Jhon.
"Bila sudah mencapai peningkatan drastis, masyarakat sudah senang dan cocok dengan nasi uduk ini, kami evaluasi untuk mempertahankan resep dan mencoba untuk ekspansi, dengan konsep Franchise cabang," ujar Pak Jhon.
"Ketiga, konsisten. Dengan dibukanya banyak cabang di beberapa titik, evaluasi secara berkala dilanjutkan. Apa bisa berjalan sesuai harapan, dan apa kekurangan yang mungkin perlu dibenahi, dari sisi kualitas resep, sisi pelayanan, dll," tambah Pak Jhon.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Bakaran yang Mudah Dibuat untuk Tahun Baru 2023
"Konsisten di semua sisi, diterapkan setiap hari dan seterusnya. Diiringi evaluasi dan pembenahan sewaktu-waktu," ujar Pak Jhon.
"Harapannya usaha ini berlanjut terus dan tetap menjadi idola Nasi uduk di Bintaro, BSD, dan dimana-mana. Bisa tersebar si banyak kota. Masyarakat senang berkunjung disini maupun pesan via aplikasi Online seperti GoFood," Pak Jhon mengakhiri.***