RINGTIMES BALI - Permintaan anak yang tak pernah mereka ucapkan adalah keinginan hati yang tidak diungkapkannya.
Seorang anak adalah manusia yang juga memiliki keinginan namun sering kali tak dapat diekspresikan. Entah karena takut kepada orang tua, atau takut dianggap sebagai anak yang durhaka.
Sebagai orang tua, perlu adanya memahami kondisi anak. Keadaan hati mereka yang mungkin tanpa disadari sering dilukai orang tuanya.
Baca Juga: 9 Tips Mengatasi Tantrum pada Anak, Orang Tua Harus Tahu
Berikut adalah 10 permintaan anak yang tak pernah mereka ucapkan namun sebenarnya ingin diketahui orang tuanya.
10 permintaan anak yang tak pernah mereka ucapkan dilansir dari akun Instagram @caramendidikbalita, Selasa, 15 November 2022.
1. Jangan marahi saya di khalayak ramai.
Maksudnya, anak-anak ingin dimengerti bahwa jika mereka dimarahi di khalayak ramai atau di depan umum akan malu.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Laki-laki dan Perempuan Menurut Islam, Orang Tua Harus Tahu
2. Saya adalah ladang pahala mama dan papa.
Mereka adalah jembatan pahala orang tuanya, jika orang tua mendidiknya kepada jalan yang benar.
3. Biarkan saya coba sesuatu, jika salah beritahulah saya.
Artinya anak ingin mencoba sendiri sesuatu yang baru, bukan selalu hal-hal yang diinginkan orang tuanya. Jika ia salah, berilah contoh yang benar, bukan lantas menyuruhnya berhenti.
4. Jangan ungkit kesalahan saya.
Mengungkit kesalahan anak secara terus-menerus menyebabkan anak selalu merasa salah dan tidak ada benarnya meski telah mencoba hal-hal lain dengan sebaik mungkin.
Baca Juga: Tips Bagi Ayah Agar Dekat dengan Anak Perempuan Remaja
5. Jangan banding saya dengan adik, kakak, abang atau orang lain.
Membanding-bandingkan anak dengan saudara yang lain atau bahkan dengan anak tetangga akan membuat anak merasa dirinya selalu rendah. Ia seolah tidak ada kelebihan atau sempurnanya di mata orang tuanya sendiri.
6. Jangan marah saya dengan perkataan yang buruk.
Perkataan adalah sebuah doa. Jika anak selalu dilontarkan perkataan buruk, bukan hal yang tidak mungkin ia akan mengalami hal atau kejadian sesuai perkataan buruk orang tuanya tersebut.
7. Jangan larang saya tanpa beri penjelasan, saya ingin tahu sebabnya.
Berilah alasan jika melarang sesuatu pada anak. Tidak adanya alasan hanya akan terus membuat anak penasaran dan ingin mencoba.
Baca Juga: Pentingnya Kursi Mobil Bayi untuk Keselamatan Anak Saat Berkendara
8. Jangan rusakkan mental saya dengan suara tengking hari-hari.
Suara tengking atau bentakan seperti kemarahan setiap hari akan merusak mental anak. Anak akan selalu ingat dengan kejadian tersebut.
9. Jangan libatkan saya dalam masalah papa dan mama.
Melibatkan anak dalam masalah orang tuanya akan berdampak tidak baik. Anak akan merasa dirinya selalu menjadi penyebab masalah. Hal ini dapat membuatnya ingin pergi.
10. Saya ingin disayangi sepenuh hati oleh mama dan papa.
Selagi ada, anak ingin disayangi sepenuhnya.****