RINGTIMES BALI - Mendidik anak adalah kewajiban orang tua. Peran penting orang tua bukan hal main-main. Sebab sebuah didikan adalah jembatan pengantar untuk masa depannya.
Anak tidak akan tahu, tidak paham jika orang tua tidak mendidiknya sejak kecil. Anak tidak akan mengerti jika tidak ada yang mengajari. Disini peran orang tua harus teliti.
Didikan yang benar seolah menjadi jalan baik yang menuju kesuksesan. Didikan yang salah bagaikan jalan rusak yang mengarah pada kegagalan.
Baca Juga: Tips Bagi Ayah Agar Dekat dengan Anak Perempuan Remaja
Tingkah dan perilaku adalah buah dari apa yang mereka terima. Kelakuan anak, baik di dalam maupun di luar rumah tak lepas dari tanggung jawab orang tua.
Dalam Islam, mendidik anak sangat dianjurkan. Orang tua adalah pemimpin, yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya. Seperti dalam hadits-hadits berikut :
"Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik." (HR. Al Hakim: 7679)
Baca Juga: Pentingnya Kursi Mobil Bayi untuk Keselamatan Anak Saat Berkendara
"Didiklah anakmu, karena sesungguhnya engkau akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pendidikan dan pengajaran yang telah engkau berikan kepadanya. Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikan dirimu kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu.”kata Abdullah bin Umar dalam kitab Tuhfah al Maudud halaman 123.
Dikutip dari akun instagram @tipspsikologianak pada Sabtu, 12 November 2022 berikut adalah perbedaan cara mendidik anak laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: 5 Tanda Pengabaian Emosional Masa Kecil dalam Sebuah Keluarga
Laki-laki
- Latih sifat kepemimpinan dalam diri mereka.
- Dekatkan mereka dengan instusi masjid.
- Lebihkan gerak kerja yang lasak, outdoor dan bernapas.
- Latih mereka menjadi imam solat berjamaah.
- Ajarkan ilmu yang patuh diketahui oleh seorang lelaki seperti membaiki paip yang rusak, memotong rumput dan berkebun, bertukang kayu, membaiki alatan elektrik, membaiki jentera motor dan sebagainya.
Baca Juga: Tidak Sulit, Simak 6 Cara Menghentikan Anak dari Kebiasaan Berbohong
- Elakkan membeli alat permainan untuk anak perempuan seperti anak patung, pinggan-mangkuk, pakaian dan sebagainya.
- Galakkan mereka sertai kerja kesukarelawanan seperti gotong royong dan sebagainya.
- Buat pasport antarabangasa untuk mereka dan cari peluang menghantar mereka ke luar negara sama ada untuk belajar atau mencari pengalaman.
Baca Juga: Kenali Tanda Strict Parents, Pengasuhan Ketat dan Dampaknya pada Anak
Perempuan
- Didik mereka menutup aurat semenjak kecil. Jangan memakai pakaian lelaki.
- Galakkan membuat kerja-kerja dalam rumah berbanding dengan anak-anak lelaki.
- Elakkan membeli alat permainan kanak-kanak lelaki seperti kereta mainan, robot, peralatan pertukangan, pistol dan senapan, dan lain-lain.
- Latih bersopan santun dan lemah lembut.
Baca Juga: 10 Skills Ajarkan Anak Jadi Mandiri, Ajarkan Memasak, Berenang hingga Bercocok Tanam
- Terangkan kepada mereka tentang haid, nifas, kehamilan dan melahirkan anak apabila mereka akil baliqh.
- Ajarkan kemahiran yang patut diketahui oleh seorang wanita seperti memasak, menghias dan mengemas rumah, menjaga anak kecil, menjahit dan asas rawatan kecemasan.***