Tidak Sulit, Simak 6 Cara Menghentikan Anak dari Kebiasaan Berbohong

21 Juli 2022, 20:18 WIB
Anak berbohong biasanya karena takut dimarahi, menghindari masalah, dan hal lainnya. Berikut cara menghentikan anak dari kebaisaan berbohong. /Pixabay.com/Pexels

RINGTIMES BALI - Ada banyak alasan mengapa anak-anak bisa berbohong. Oleh karena itu sebagai orang tua, Anda bisa belajar cara menghentikan anak dari kebiasaan berbohong.

Anak berbohong biasanya karena takut dimarahi, untuk menghindari masalah, membela teman, atau tidak ingin membicarakan pengalaman menyakitkan.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika kebiasaan berbohong yang mereka lakukan terjadi karena sifat orang tua yang terlalu keras.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Menjadi Pria Bertanggung Jawab

Dilansir dari psychologytoday berikut cara menghentikan anak dari kebiasaan berbohong.

1. Diskusikan dengan tenang sembari menceramahi tentang kejujuran dan ketidakjujuran, serta tanyakan alasan mengapa mereka memilih untuk berbohong.

2. Jangan pernah menggunakan nada menghakimi, karena bisa membuat mereka takut dan malas memberitahu Anda apa yang sedang terjadi.

Anda mungkin tidak bisa menghentikan anak remaja dari kebiasaan berbohong, tapi dapat menyadarkan mereka bahwa ada pilihan lain selain berbohong.

Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Orang Tua dalam Mendidik Anak

3. Pikirkan jika sebagai orang tua bertugas menjadi pelatih emosi dan pendisiplinan bagi mereka.

4. Bicarakan tentang cara menenangkan diri dan memecahkan masalah.

Hubungkan bagaimana kebohongan hanya membuat mereka menghindari masalah, tapi bisa membuat mereka sulit merasa tenang.

Jika Anda merasa bahwa anak Anda berbohong sebagai cara yang 'masuk akal' untuk mengatasinya, akui pengamatan ini.

Baca Juga: Pentingnya Puasa dalam Mendidik Hawa Nafsu, Akhirnya Pembangkang Besar itu Tunduk

5. Bicarakan masalah yang mereka hadapi sebagai akibat dari kebohongan, tetapi jangan menggunakan nada yang menghakimi mereka.

6. Tegur mereka saat Anda mengetahui jika mereka sedang berbohong, karena kebiasaan berbohong waktu kecil akan terbawa saat mereka dewasa.

Akan tetapi, ingat bahwa jangan pernah menegur mereka di tengah keramaian karena ini bisa melukai perasaan mereka.

Ingat, di atas segalanya, bantu anak Anda melihat nilai mereka.

Baca Juga: 4 Cara Mendidik Anak ala Cak Nun, Salah Satunya Terapkan Militer dalam Rumah

Misalnya, jika anak Anda melebih-lebihkan sebuah cerita, Anda mungkin bertanya, "Apa yang kamu katakan benar-benar menarik, tetapi sepertinya kamu mulai menambahkan hal-hal yang tidak benar. melihat bagaimana kamu benar-benar menjadi begitu dewasa. Bisakah kamu memberitahu saya mengapa kamu memutuskan untuk melakukan itu?"

Namun, bagaimana cara mengetahui anak berbohong?

Sebagai orang tua Anda perlu menyadari perbedaan antara kebohongan untuk menutupi perilaku berisiko dengan kebohongan kecil sehari-hari.

Berbohong yang mengakibatkan, atau menutupi, perilaku tidak aman atau ilegal harus ditangani secara langsung. 

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Mendidik Anak, ‘Jangan Dibentak Nanti Kualat’

Seperti penggunaan narkoba, mencuri, atau aktivitas berisiko lainnya, Anda bisa meminta bimbingan dari profesional kesehatan mental.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler