Inilah Kecanggihan Prototype Radar Surveillance Garapan Pussenarhanud dan ITB

28 November 2021, 20:21 WIB
Penampakan radar surveillance pada truck 4x4 /Tangkap layar YouTube.com/Kepo Militer Indonesia

RINGTIMES BALI – Seperti diketahui, TNI banyak membutuhkan jenis radar surveillance untuk mendeteksi serta mengetahui posisi data target yang ada di sekeliling radar secara aktif.

Selama ini, Radar Surveillance didapatkan dari luar negeri, karena kebutuhannya yang mendesak.

Namun, untuk menciptakan kemandirian pada bidang alutsista, Pusat Kesenjataan Arhanud (Pussenarhanud) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) telah berhasil menciptakan Prototype Radar Surveillance dalam platform truck medium 4×4.

Baca Juga: ITB Kembangkan Prototype Radar AESA untuk Pesawat Tempur Indonesia

Seperti dilansir dalam kanal YouTube Kepo Militer Indonesia, berikut informasi terkait Prototype Radar Surveillance garapan Pussenarhanud dan ITB.

Radar surveillance yang ditempatkan di truk Isuzu itu bertugas menangkap sasaran udara, melakukan identifikasi sasaran, dan meneruskan data udara tersebut kepada posko serta satuan tembak.

Untuk modifikasi platform truk Isuzu dari Radar Surveillance ini adalah dengan penambahan kabin untuk pusat kendali radar, generator, sistem pendingin, dan penyeimbang di keempat sisi agar berjalan stabil.

Baca Juga: 8 Pesawat Tempur Siluman Tercanggih di Dunia, Mampu Menghilang dari Radar

Radar Surveillance ini terdiri dari sebuah sub elemen radar yaitu radar primer dengan jarak jangkauan 16 km dan radar sekunder dengan jarak jangkau 90 km.

Untuk radar primer ini tengah dikembangkan jangkauannya hingga bisa mencapai 50 km.

Sistem Radar Surveillance prototype ini dapat menngkap 30 sasatan udara yang bergerak di sekitar radar.

Identifikasi sasaran, dapat ditampilkan pada peta georef. Sensitivitas radar pun bisa diatur sesuai kebutuhan lokasi.

Baca Juga: 5 Sistem Radar Jet Tempur Paling Kuat di Dunia, APG-81 hingga APG-63

Teknologi dibalik sistem radar surveillance ini terdapat peran analog signal converter, radar interface card, SPx application server, radar signal cable dan GPS.

Komputer Radar Surveillance juga mengadopsi Intel Core i3 RAM 8GB dan internal hard disk 1TB.

Dengan dibuatnya radar surveillance dalam platform truk ini semoga kedepannya Indonesia melalui ITB dan Pussenarhanud bisa mengembangkan teknologi radar secara mandiri.

Baca Juga: 4 Kekuatan Tank Harimau TNI AD yang Ditakuti Banyak Negara

Sebab kemandirian dalam teknologi radar surveillance akan sangat membantu dalam pengamanan wilayah udara Indonesia.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler