Network
RINGTIMES BALI – TIM Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil mengembangkan prototype radar An Active Electronically Scanned Array Radar (AESA).
Prototype radar AESA yang berhasil dikembangkan itu merupakan hasil dari serangkaian penelitian tim ITB yang dimulai sejak tahun 2018.
Dilansir dari Kanal YouTube Kepo Militer Indonesia pada 16 November 2021, ITB memang telah melakukan pengembangan radar berbasis teknologi phased array active dengan target berupa prototype AESA radar jarak pendek atau short range.
Baca Juga: 7 Bom Jet Tempur Buatan Lokal Andalan TNI AU, Salah Satunya P 250 Live
Dalam pengembangan radar AESA, ITB melakukan pengembangan Array antenna X-Band, T/R module dari transceiver radar dengan sinyal linier FM.
Penguasaan teknologi radar AESA merupakan lompatan besar dalam teknologi radar Indonesia karena radar ini memiliki kelebihan penting dibandingkan radar konvensional.
Radar konvensional harus berputar secara manual untuk membiaskan sinar radar dalam memindai langit yang nantinya akan melacak pergerakan pesawat musuh.
Baca Juga: 5 Sistem Radar Jet Tempur Paling Kuat di Dunia, APG-81 hingga APG-63
Sementara itu pada radar AESA, tabung radar berputar secara elektronik untuk beralih pada beberapa sasaran sekaligus, sehingga sangat efektif memindai beberapa objek secara bersamaan.
