Krisi Chip Dunia, Produksi PS5 Terganggu dan Melambat

16 November 2021, 13:46 WIB
PS5 versi beta tambah dukungan SSD M.2 /Tangkapan layar Instagram.com/@playstation

RINGTIMES BALI – Krisis chip dunia kini mulai membebani perusahaan konsol game. Selain Playstation, Xbox juga terdampak krisis ini.

Krisis chip ini sangat mempengaruhi produksi konsol terbaru Playstation, yakni PS5. Sempat mengalami soldout besar-besaran saat pertama kali diluncurkan, kini kelangkaan PS5 akan semakin parah

Pada awal debut PS5, banyak pencinta konsol dari perusahaan besar Sony ini berebut, bahkan ada yang sampai menunggu berhari-hari untuk mendapatkan konsol terbaru.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Game 'Horizon Zero Dawn' Gratis dari PlayStation

Dikutip dari laman The Verge, Sony saat ini sedang berjuang untuk memenuhi permintaan konsol game terbaru tersebut.

Konsol yang menggunakan teknologi baru ini juga membutuhkan chip baru namun supply chip dunia yang terbatas membuat produksi konsol menjadi terhambat.

Sony yang telah berusaha untuk memenuhi permintaan pasar melaporkan secara internal akan mengurangi produksi PS5. Pengurangan ini akan berdampak pada harga PS5 di pasaran.

Baca Juga: Youtuber Viral Setelah Menerobos Banjir Sambil Membawa PS5

Pada awalnya, perusahaan itu berencana akan membuat 16 juta konsol antara april 2021 dan maret 2022, namun angka tersebut kembali diperbaharui menjadi hanya 15 juta unit.

Laporan keuangan Sony terlihat, bahwa perusahaan tersebut dengan terang-terangan mengungkapkan bahwa mereka akan menjual 14,8 juta konsol pada tahun ini.

Meskipun penurunan ini bukan sebuah hal yang besar, namun penurunan produksi ini menunjukan betapa ketatnya pasokan chip dunia sekarang.

Baca Juga: Waduh, PS5 Ludes Terjual Online, Tenang Catat! Ini Tanggal Resmi di Indonesia

Selain masalah pada chip, pandemi menyebabkan pasokan untuk komponen PS5 mengalami masalah di bidang logistik.

Dilaporkan, bahwa pengiriman logistik terkait dengan pasokan komponen elektronik untuk Sony sering mengalami keterlambatan.

Sesuai dengan targetnya, pada tahun 2022, diharapkan Sony mampu untuk melakukan penjualan PS5 sebanyak 22.6 juta unit.

Baca Juga: Hadir di Indonesia, Ini Harga PS5 dan Aksesoriesnya, Siapkan Budget Anda

Namun dari pihak manufaktur berpikir akan sulit untuk mencapai angka tersebut.

Dengan keadaan yang sekarang, kemungkinan untuk mendapatkan PS5 akan semakin sulit pada masa mendatang. Tidak hanya PS5, banyak konsol game yang mengalami masalah yang sama.

Awal bulan ini, Nintendo memangkas perkiraan penjualan Nintendo Switch sebesar 1,5 juta sedangkan Steam Deck dari Valve di tunda peluncuran kembali untuk memenuhi permintaan pasar sampai 2 bulan karena alasan yang sama.

Baca Juga: Harga Fantastis, Ternyata PS5 Punya Keunggulan Yang Menarik

Keadaan chip yang sedang ketat ini mempengaruhi segala aspek pengembangan teknologi dunia. Teknologi dunia yang sangat bergantung pada chip menjadi terhambat.

Sony dan beberapa produsen teknologi dunia kini hanya mampu melakukan penghematan dalam penggunaannya, terutama chip prosesor dan grafik nya.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler