RINGTIMES BALI – Bila militer Amerika memasang senjata laser berkekuatan tinggi pada kapal perangnya, maka Rusia memasang 5P-42 Filin.
5P-42 Filin merupakan sistem senjata elektro optik yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan yaitu ruselectronics khususnya untuk armada angkata bersenjata Rusia.
Senjata 5P-42 Filin ini dirancang yang berfungsi menganggu penglihatan musuh tepatnya pada malam hari, serta mencegah melakukan penyerangan kepada target yang dilindunginnya.
Baca Juga: 4 Pesawat Tempur AU China Paling Berbahaya, Salah Satunya Jet Siluman J-20
Dilansir dari kanal Youtube Sapi Betina pada 12 November 2021, senjata dengan jenis interfensi optik ini bisa membuat buta, berhalunasi hingga mengalami gangguan kejiwaan.
Filin dipasangkan pada dua kapal freget terbaru Angkatan Laut Rusial yakni Admiral Gorshkov dan Admiral Kastonov.
5p-42 Filin termasuk pada perangkat militer non-mematikan yang dapat melepas sinar yang dipastikan akan menganggu penglihatan musuh dan kehilangan fokus pada targetnya.
Baca Juga: 8 Senjata Militer Andalan Rusia Paling Mematikan di Dunia, Tsar Bomba Hingga Rudal S-400
Serangkaian uji coba pada Filin sudah dilakukan sebelumnya oleh perusahaan pengembangnya dengan menembakkan berbagai senjata seperti senapan mesin, penembak jitu yang ditempatkan sejauh dua kilometer dibawah perlingungan perangkat Filin.
Dan hasilnya akurasi sasaran berkurang dratis dikarenakan gangguan pada penglihatannya.
Sekitar 45 persen sukarelawan dalam percobaan ini diinfokan mengalami mual, pusing dan bingung, sedangkan 20 persennya mengalami halusinasi yang membuat respon pasukan akan menjadi berkurang.
Baca Juga: 5 Senjata Kimia Paling Mematikan dalam Sejarah, Gas VX Sebabkan Kerusakan Saraf
Sinar yang ditembakkan oleh Filin memberikan efek halusinasi yang dapat membuat sasaran seolah-olah sedang melihat bola cahaya yang bergerak di depan mata.
Filin yang artinya burung hantu elang ini juga dapat menekan laser inframerah dan perangkat penglihatan malam, serta mampu menekan sistem panduan rudal yang dipandu dengan alat anti tank dengan jarak hingga lima kilometer.
Masing-masing kapal Admiral Gorshkob dan Admiral Kasatonov mempunyai dua sejanta filin pada geledaknya.
Baca Juga: 3 Senjata Biologis Perang Paling Berbahaya di Dunia, Bakteri Antraks hingga Racun Botulinum
Tidak hanya itu kedua kapal tersebut adalah bagian dari armada utara Rusia yang berpatroli pada Samudra Arktik.
Maka dari itu, tidak berlebihan bila senjata tersebut dipasangkan pada kedua kapal tersebut.
Gorshkov dan Kastonov juga freget terbaru dari Admiral Gorshkov Cloese atau yang dikenal dengan sebutan project 22350.
Dengan bobot 4500 ton ini baru saja mulai melaut pada tahun 2018. Dua kapal ini dibuat dengan target 10 unit yang sudah harus beroperasi pada tahun 2027.
Baca Juga: 5 Negara dengan Senjata Nuklir Mematikan dan Terbanyak di Dunia, Korea Utara hingga Rusia
Dengan 5P-47 Filin yang terletak pada geladak Admiral Gorshkob dan Admiral Kasatonov membuat semakin melengkapi persenjataan modern yang dibawa freget.
Sebelumnya, freget baru dilengkapi dengan sistem senjata anti-pesawat, anti-kapal selam dan anti kapal.
Tidak hanya untu Angkatan Laut saja, rencanannya Filin akan dibuatkan khusus untuk AD penegak hukum dan penjaga nasional Rusia.***