5 Senjata Pemusnah Massal Manusia Paling Mematikan dalam Sejarah

10 November 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi ledakan bom nuklir, senjata pemusnah massal manusia paling mematikan dalam sejarah. /Pixabay.com/geralt

RINGTIMES BALI – Berikut senjata pemusnah massal manusia paling mematikan sepanjang sejarah.

Salah satu pemusnah massal yang paling membahayakan bahkan bisa menimbulkan banyak korban jiwa adalah bom nuklir.

Namun, kini bom nuklir tidak bisa diproduksi secara seenaknya karena melihat kejadian masa lalu yang banyak menjatuhkan korban.

Baca Juga: 5 Bom Nuklir Paling Dashyat Sepanjang Sejarah, Tsar Bomba Punya Kekuatan 50 Megaton

Adapun beberapa senjata pemusnah massal paling mematikan dilansir dari kanal YouTube Era Digital antara lain:

1) Tsar Bomba (Bom Hidrogen RDS-220)

Arti dari Tsar Bomba adalah kaisar, raja dari segala bom nuklir yang merupakan bom paling berbahaya dari bom nuklir biasa.

Bom ini dibuat dan diledakkan oleh Uni Soviet pada 30 Oktober 1961 di Novaya Zemlya, tepat di utara Selat Matochkin.

Baca Juga: 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak 2021, Rusia Urutan 1, Punya 6.225 Hulu Ledak

Tsar bomba memiliki berat 27 ton, panjang 8 meter, dan memiliki diameter sebesar dua meter.

Ledakan bom ini memiliki kekuatan 50 megaton TNT lebih besar daripada kedua bom atom yang diledakkan saat perang dunia II (Nagasaki dan Hiroshima).

2) Bom Cluster

Bom ini pernah digunakan Amerika Serikat saat perang Vietnam, perang teluk di Irak hingga Afganistan.

Baca Juga: 3 Senjata Militer Rusia Tercanggih, Rudal Nuklir S 400 hingga Tank T 14 Armata

Selain Amerika serikat, Rusia juga menggunakan bom Cluster di Suriah. Bahkan Arab Saudi pun menggunakannya.

Bom ini memang tidak ditujukan untuk menghancurkan sebuah sasaran namun sebuah wilayah secara total.

3) Bom Napalm

Bom napalm ini berasal dari bubuk yang dicampur dengan bensin dalam beberapa bentuk dan pertama kali digunakan saat medan perang di Vietnam.

Baca Juga: 5 Rudal Paling Kuat di Dunia, DF-41 Milik China Sangat Mematikan

Napalm juga disebut fireborm yang memiliki konsistensi seperti gel yang memungkinkannya menempel pada target.

Dengan kulit luar yang tipis memudahkannya meledak saat terkena sedikit benturan. Ketika meledak bom ini mengeluarkan bola api raksasa.

Panas api yang diakibatkan bom Napalm ini bisa lebih dari 5000 derajat Fahrenheit atau 2.760 derajat Celcius.

Baca Juga: 5 Sistem Radar Jet Tempur Paling Kuat di Dunia, APG-81 hingga APG-63

Panas tersebut dapat menghanguskan apapun dalam radius 100 meter dari pusat ledakan dan menewaskan korban di kedua belah pihak.

Sejumlah 58.000 orang Amerika Serikat tewas dan pihak Vietnam selatan sebanyak 250.000 juga menjadi korban.

4) White Phorphorus

Bom ini menggunakan salah satu alotrop umum dari unsur kimia fosfor yang berwarna dan bersifat melengket yang dapat membakar benda di sekitarnya.

Baca Juga: 6 Pesawat Tempur TNI AU Paling Canggih, Salah Satunya T 50 Golden Eagle

Bom ini meledak sebelum menyentuh tanah sehingga dampak yang ditimbulkan lebih luas.

Bom white phorporus pertama kali digunakan pada tahun 1916 saat pemberontakan di Australia yang menentang wajib militer di negaranya.

5) Litte Boy dan Fat Man

Bom atom ini sudah pernah digunakan pada era perang dunia II oleh Amerika Serikat yang diledakkan di Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.

Baca Juga: 5 Jenis Tank TNI AD dengan Senjata Paling Tangguh

Bom nuklir bernama little boy dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dengan kekuatan 15 Kilotons.

Dalam sejarah, bom ini tercatat sebagai penggunaan bom pertama di medan perang yang menewaskan sekitar 90.000 sampai 146.000 orang.

Selanjutnya pada 9 Agustus 1945, Amerika Serikat kembali menjatuhkan bom Fat Man di Nagasaki yang menjatuhkan korban sebanyak 39.000 sampai 80.000 orang.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler