RINGTIMES BALI – Berikut merupakan deretan peluru kendali (rudal) paling kuat di dunia yang perlu diketahui.
Peluru kendali (rudal) atau disebut misil merupakan senjata roket militer yang bisa dikendalikan atau memiliki sistem pengendali otomatis untuk mencari target.
Setiap Negara pastinya memiliki hulu ledak rudal ataupun nuklir demi memperkuat sistem pertahanan negara.
Baca Juga: 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak 2021, Rusia Urutan 1, Punya 6.225 Hulu Ledak
Saat ini, dunia dipenuhi dengan berbagai varian rudal yang sudah lama beroperasi dengan desain yang lebih kuat dan mematikan.
Dilansir dari laman The News Men, adapun rudal paling kuat di dunia adalah sebagai berikut:
1) LGM-30 Minuteman III (Amerika Serikat)
Rudal Minuteman ini sudah ada sejak akhir 1950-an dan pertama dikerahkan (Minuteman I) pada 1960-an.
Senjata-senjata ini memberikan reaksi cepat, sistem navigasi inersia, keandalan tinggi, akurasi tinggi dan signifikan, serta kemampuan mencapai target jarak jauh.
Baca Juga: 5 Teknologi Militer Canggih Buatan Indonesia, Tank Boat Antasena, Drone Elang Hitam, Rudal Petir
Seri rudal ini dibuat oleh Perusahaan Boeing dan terus ditingkatkan dalam pengembangannya.
Rudal ini memiliki tiga motor roket propelan padat dengan tiga tahap ATK, tiga tahap sistem gaya dorong kimia, termasuk 203.158 pound pada tahap pertama, 60.793 pound pada tahap kedua, dan 35.086 pound di tahap ketiga
Selain itu, rudal Minuteman ini juga bisa mencapai jangkauan lebih dari 6.000 mil dan kecepatan sekitar 15.000 mph.
Baca Juga: 4 Jenis Tank Paling Ditakuti di Dunia, K2 Black Panther hingga Leopard 2A7
2) RS-28 Sarmat Satan 2 (Rusia)
Hulu ledak ini memiliki kemampuan untuk menghancurkan target yang terbang melintasi Kutub Utara dan Selatan yang jangkauannya diperkirakan melebihi 6.800 mil.
Yuri Bosiov, Wakil Menteri Pertahanan Rusia mengumumkan berita tersebut kepada TASS, kantor berita negara Rusia bahwa hulu ledak ini salah satu penerus R-36M Voyevoda.
Rudal Satan 2 ini mampu memusnahkan wilayah seukuran Inggris dan Wales dan Satan yang baru menggantikan misil SS-19 Satan.
Baca Juga: Daftar Kekuatan Baru Alutsista TNI AD 2021, Tank, Mortar, Peluncur Roket, Artileri hingga Helikopter
3) DF-41
Dongfeng-41 adalah rudal balistik nuklir antar-benua China yang paling mematikan di dunia yang jangkauannya diperkirakan 12.000-14.000 kilometer.
Rudal ini mampu menargetkan semua wilayah Eropa, Rusia, dan Amerika Serikat dan bisa menjangkau salah satu negara tersebut hanya dalam 20–25 menit.
Peluru kendali ini dapat membawa bahan bakar padat dan hingga 10 MIRV (Multiple Independently targetable Reentry Vehicle) yang dapat ditargetkan secara Independen yang menambah kekuatan keseluruhannya.
Baca Juga: 3 Senjata Militer Anti Tank Buatan Indonesia yang Diakui Dunia, Salah Satunya SPR-4
DF-41 memiliki sistem navigasi internal dengan pembaruan sistem navigasi satelit BeiDou.
4) Tomahawk Cruise Missile
Tomahawk pertama kali dikerahkan pada tahun 1984 yang merupakan rudal jelajah subsonik yang dirancang untuk penerbangan jarak jauh untuk menyerang target darat yang dijaga ketat atau bernilai tinggi.
Rudal ini bergerak dengan kecepatan sekitar 550 mph dengan jangkauan sekitar 1.500 mil dan mampu membawa hulu ledak nuklir dan bom tambahan.
Baca Juga: 5 Senapan Runduk Anti Personil Paling Mematikan di Asia Tenggara, TNI Gunakan AWM dan M24 SWS
Rudal jelajah ini telah berhasil diluncurkan dari kapal selam AS dan Inggris dan kapal permukaan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Ada beberapa varian Tomahawk, dengan berbagai penyempurnaan dan yang terbaru mampu diprogram ulang selama penerbangan menggunakan komunikasi satelit untuk memprogram target alternatif atau mengarahkan ulang menggunakan koordinat GPS.
5) UGM-133 Trident II
Lockheed Martin membangun rudal balistik kapal selam dan dikerahkan oleh angkatan laut Amerika Serikat dan Inggris.
Baca Juga: 6 Pesawat Drone Tempur Tak Berawak Paling Berbahaya di Dunia
Trident II terdiri dari tiga motor roket berbahan bakar padat yang menyala secara berurutan untuk mendorong roket ke depan.
Rudal balistik tersebut memiliki jangkauan 4.230 mil laut dan dapat menerima pembaruan GPS melalui sistem panduan inersia MK 6 Astro.
Selain itu, rudal ini mampu membawa berbagai hulu ledak dengan muatan yang bervariasi, dan akan menerima desain hulu ledak baru untuk pertempuran di masa depan.