Penelitian Mengatakan Kulit Mangga Bisa Dimakan, Simak Alasanya

- 9 Agustus 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi: buah mangga/
Ilustrasi: buah mangga/ /pixabay/josch13

Penelitian menunjukkan bahwa kulit mangga sarat dengan polifenol, karotenoid, serat makanan, vitamin C, vitamin E dan berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat.

Orang yang mengonsumsi diet tinggi vitamin C, polifenol dan karotenoid memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, kanker tertentu dan penurunan kognitif.

Baca Juga: Kritisi Kemenag Soal Polemik Sertifikasi Halal, Ini Alasan MUI

Satu studi tabung menemukan bahwa ekstrak kulit mangga menunjukkan sifat antioksidan dan antikanker yang lebih kuat daripada ekstrak daging mangga.

Selain itu, kulit buah-buahan manis ini tinggi triterpen dan triterpenoid, senyawa yang telah menunjukkan kualitas antikanker dan antidiabetik.

Kulitnya juga dikemas dengan serat yang penting untuk kesehatan pencernaan dan mengatur rasa lapar. Faktanya serat membentuk 45-78 persen dari total berat kulit mangga.

Baca Juga: Diburu! Tersangka DPO Pemerkosa Wanita Setahun Lalu di Bintaro

Kulit mangga sangat bergizi dan sarat dengan antioksidan, vitamin dan serat penangkal penyakit.

Kulit mangga juga dapat dimakan dan dikemas dengan nutrisi penting dan senyawa tanaman yang kuat telah ditetapkan.

Namun, Anda mungkin bertanya-tanya apakah manfaat potensial lebih besar daripada kelemahan yang diuraikan di atas.

Halaman:

Editor: Moh. Husen

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x