Mundipharma Indonesia Sebut Betadine Mampu Bunuh Virus Corona

- 10 Juni 2020, 08:25 WIB
Ilustrasi obat Betadine
Ilustrasi obat Betadine //Pixabay

RINGTIMES BALI - Mundipharma Indonesia mendukung penuh upaya pemerintah melalui program edukasi terus menerus kepada tenaga kesehatan dan juga masyarakat.

"Fokus kami pada pencegahan, memutus rantai infeksi, dan bagaimana menurunkan tingkat keparahan infeksi Covid-19, khususnya melalui personal serta oral and respiratory hygiene yang dapat dijadikan sebagai bagian dari New Normal," papar Country Manager Mundipharma Indonesia Mada Shinta Dewi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa 9 Juni 2020.

Mundipharma Indonesia resmi mengumumkan hasil penelitian laboratorium membuktikan kandungan Povidone-Iodine (PVP-I) yang ada dalam produk Betadine efektif membunuh 99,99% virus SARS CoV-2 penyebab Covid-19 dalam waktu 30 detik.

Dikatakan, dengan hasil penelitian PVP-I yang menggembirakan dan rekomendasi dari para ahli, masyarakat Indonesia dapat mulai melakukan kebiasaan baru dalam upaya mencegah dan memutus rantai infeksi Covid-19.

Salah satunya dengan melakukan ber-gargle atau berkumur sampai dengan tenggorokan dengan PVP-I.

Selain itu, juga menjaga kebersihan saluran napas dengan Nasal Spray Iota-Carageenan.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Jika Rakyat Kelaparan Pemimpin Tidak Berdosa, Cek Fakta!

"Hal ini tidak hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan atau pun pasien Covid-19, namun juga dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Mada.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Disebut Ampuh Bunuh Virus Corona, Mundipharma Indonesia: Biasakan Berkumur Sampai Tenggorokan"

Dikatakan, Mundipharma melalui Betadine selalu hadir dan berperan dalam upaya pencegahan dan perlindungan infeksi dan wabah, mulai dari saat pendaratan Apollo 11 pada tahun 1969, wabah SARS-CoV, Ebola di Africa pada 2010, hingga wabah MERS di Timur Tengah dan Korea pada 2015.

Sampai saat ini, dengan adanya wabah SARS CoV-2, menurut Mada, Betadine tetap berkontribusi melalui berbagai upaya.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Tertangkap Basah Bertengkar Usai Pesta Sabu

Salah satunya dengan melakukan studi in vitro yang bekerja sama dengan berbagai institusi dan Key Opinion Leader terkemuka dunia.

Kontribusi lainnya yang sudah dilakukan oleh Mundipharma Indonesia dalam melawan Covid-19 adalah menyalurkan donasi yang nilainya sampai saat ini sudah lebih dari Rp 500 juta.

Donasi ini, diakui Mada, sebagian besar disalurkan kepada tenaga medis, yang notabene menjadi garda terdepan dalam menanggulangi Covid-19.

Baca Juga: Berikut Daftar 4 Daerah di Jawa Timur Berganti Status ke Zona Kuning

Demi menyetop laju penularan infeksi Covid-19, sejumlah perusahaan farmasi turut berkontribusi menghadirkan vaksin atau produk yang dapat melawan Covid-19.

Perusahaan farmasi Mundipharma turut berpartisipasi dengan melakukan penelitian laboratorium (in vitro).

Awal Juni ini, Mundipharma Indonesia resmi mengumumkan hasil penelitian laboratorium yang membuktikan Povidone-Iodine (PVP-I) efektif membunuh 99,99% virus SARS CoV-2 penyebab Covid-19 dalam waktu 30 detik.

Baca Juga: Simak Faktanya, Kementerian Agama Klarifikasi Pembatalan Haji

Director of Medical Affairs Mundipharma Healthcare Asia Pasific, Latin America, and Middle East Africa Dr. Harsha Arumugam, MD, PhD, Mundipharma berharap temuan baru itu dapat membantu memberikan perlindungan ekstra kepada masyarakat dalam konteks pencegahan.

Khususnya, pencegahan kepada tenaga kesehatan yang berisiko tinggi terpapar infeksi silang Covid-19.

Ia menjelaskan bahwa penelitian terbaru PVP-I dilakukan oleh Duke-National University Singapore, di mana peneliti meneliti efikasi PVP-I yang terdapat pada empat produk Betadine, yakni Betadine Antiseptic Solution (konsentrasi PVP-I 10%), Betadine Antiseptic Skin Cleanser (konsentrasi PVP-I 7,5%), Betadine Mouthwash and Gargle (konsentrasi PVP-I 1%), dan Betadine Throat Spray (konsentrasi PVP-I 0,45).

"Hasil riset menunjukkan berbagai konsentrasi PVP-I yang terkandung dalam keempat produk Betadine ini mampu membunuh 99,99% virus SARS CoV-2 dalam 30 detik, di mana hal ini menunjukkan kemampuan virucidal yang sangat kuat," katanya memgklaim.

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x