Usai Positif Covid-19, Dokter Ungkap Kondisi Donald Trump Saat Ini

- 3 Oktober 2020, 09:53 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump /Twitter @realDonaldTrump/.*/Twitter @realDonaldTrump

"Karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dokter dan ahli medisnya, Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed untuk beberapa hari ke depan," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany dalam sebuah pernyataan.

Dr. Conley mengatakan pada hari Jumat bahwa sebagai tindakan pencegahan, presiden menerima koktail antibodi Regeneron Pharmaceuticals Inc. dosis delapan gram. Selain infus, dia telah mengonsumsi seng, vitamin D, famotidine, melatonin dan aspirin setiap hari, menurut Gedung Putih.

Baca Juga: Kocak, China Bersorak Gembira Lantaran Donald Trump Terinfeksi Covid-19, Kok Bisa?

Antibodi monoklonal telah menunjukkan hasil awal yang menjanjikan dalam mengobati pasien lebih awal dalam perjalanan penyakit mereka dan diberikan dengan infus tunggal.

Obat-obatan tersebut meniru antibodi alami yang dibuat oleh sistem kekebalan untuk melawan virus. Agen paling canggih ini, yang sedang dikembangkan oleh Eli Lilly & Co. dan Regeneron, masih dalam uji klinis dan belum mendapatkan izin dari regulator.

Pasien yang memakai antibodi monoklonal Regeneron membersihkan lebih banyak virus dari sistem mereka daripada mereka yang memakai plasebo, tetapi perusahaan mengatakan awal pekan ini bahwa manfaat terbesar terlihat pada pasien yang belum memiliki respons kekebalan yang efektif.

Baca Juga: Diserbu Warganet +62, Vanuatu Justru Miliki Destinasi Wisata Unik hingga Jadi Negara Paling Bahagia

Regeneron mengatakan Trump menerima obat tersebut atas permintaan penggunaan belas kasih, yang memungkinkan obat yang tidak disetujui digunakan pada pasien dengan penyakit serius yang tidak memiliki pilihan pengobatan lain.

Dalam memo bulan Juni, Dr. Conley mengatakan Trump tetap sehat. Trump dilaporkan memiliki tinggi 6 kaki, 3 inci dan berat 244 pon.

Itu nyaris menempatkannya dalam kategori obesitas, menurut kalkulator CDC untuk indeks massa tubuh. Trump juga mengonsumsi obat yang digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, dan jumlah kolesterol presiden berada dalam kisaran yang dianggap normal oleh CDC.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x