Baca Juga: Berbagai Negara Gunakan untuk Obat, Manfaat Bunga Kenop Mencengangkan, dari Obat Batuk Hingga Kanker
Pengguna media sosial Indonesia ramai-ramai komentari unggahan Instagram pariwisata Vanuatu @vanuatuislands.
Warganet yang menyerang setiap postingan Vanuatu tidaklah dalam bentuk kritik yang membangun, melainkan rasis, penghinaan budaya dan pengutukan.
Sadar akan serangan warganet Indonesia, Vanuatu memilih menutup kolom komentarnya pada dua postingan terakhir dan membatasi jumlah komentar.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Pihak berwenang Vanuatu memberikan tanggapan atas komentar bernada rasis dalam bahasa Indonesia di media sosial yang mempromosikan pariwisata negaranya.
Vanuatu Tourism Office mengatakan pihaknya yakin telah menjadi target "perilaku tidak otentik yang terkoordinasi" di sejumlah akun media sosial mereka, seperti Facebook dan Instagram.
Oleh karena itu mereka menghapus akun-akun dari Indonesia yang juga mereka sebut memiliki "perilaku tidak otentik".***