[Update Covid-19] Terbaru! Ini Jumlah Pasien Sembuh di Seluruh Dunia

- 7 Agustus 2020, 17:44 WIB
Ilustrasi virus corona, Covid-19, SARS-Cov-2.
Ilustrasi virus corona, Covid-19, SARS-Cov-2. /Pixabay/Geralt/

RINGTIMES BALI - Virus Covid-19 adalah pandemi yang sangat destruktif. Efek nyata dari pandemi ini adalah banyaknya negara yang jatuh kepada jurang resesi di bidang ekonomi.

Namun, banyak media selalu memberi kita berita buruk tentang pandemi ini, hanya dengan sedikit sekali portal yang memberitakan sisi baik dari pandemi corona.

berikut ini adalah berita baik yang terjadi di seluruh dunia berkaitan dengan covid-19.

Baca Juga: Video Viral Bupati Malang Berjoget Ria Ditengah Pandemi

Dilansir dari Roylab Statistics, di Brazil dari total 2.917.562 kasus yang juga menduduki ranking 2 kasus terbanyak, sudah mencapai angka yang cukup dramatis,  2.047.660 pasien sembuh.

Lalu di India sebagai peringkat ketiga kasus terbanyak yaitu 2.030.015 total kasus, pasien yang sembuh mencapai angka 1.378.174 orang. Cukup fantastis dengan banyak berita yang menyangkut resesi besar - besaran di India.

Dan untuk peringkat pertama jumlah kasus covid-19, Amerika Serikat dengan angka 5.031.805 total kasus, terdapat 2.577.349 total pasien sembuh. Dilihat dari kondisi Amerika yang sekarang sedang terjadi demo besar - besaran, angka tersebut cukup menjanjikan.

Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Kaki Satu - satunya di Dunia

Berita yang cukup membuat kita boleh bernafas lega adalah kasus di Italia.

Dilansir pada website worldometer, pada tanggal 21 Maret lalu, Italia adalah negara dengan kasus tertinggi untuk covid-19. 249.205 kasus dan 35.187 kematian.

Namun Italia berhasil menekan angka tersebut hingga di tanggal 23 juni lalu, hanya ada 113 kasus di negara tersebut.

Baca Juga: Motor Terbang Bukan Mimpi Lagi? Coba Cek Harganya!

Untuk di Indonesia sendiri, dilansir dari covid19.go.id rate kesembuhan ada 77.557 orang dari total kasus 121.882. 

Namun banyak berita simpang siur viral di Indonesia terhadap vaksin Covid-19 yang disebarkan oleh musisi Indonesia, Anji.

Dikutip dari BBC, ketua Ikatan Dokter Indonesia, dr. Daeng Fakih mengatakan "Saya menyarankan ke Mas Anji untuk memberi klarifikasi karena kan sudah terlanjur ditonton... supaya menjadi clear lah di masyarakat bahwa itu bukan sesuatu yang bersumber pada [bukti] yang valid," 

Baca Juga: Artificial Intelligence Berbahaya? Coba Cek Fakta Berikut

Memang total kasus di negara kita terhitung sedikit, namun, jangan lupakan protokol kesehatan ya! ***

Editor: Ngakan Nyoman Anom Suardana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x