Hendak Ubah Budaya Kerajaan Inggris? Ratu Elizabeth Turun Tangan Atasi Ulah Meghan Markle

- 7 Agustus 2020, 10:54 WIB
KOLASE Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.* //Instagram/@theroyalfamily
KOLASE Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.* //Instagram/@theroyalfamily /

RINGTIMES BALI - Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle menjadi perhatian publik sejak keduanya memutuskan hengkang dari keluarga kerajaan.

Pasangan tersebut kini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) bersama putra semata wayang, Archie Harrison.

Saat masih tinggal di lingkungan istana, terdapat kabar bahwa Ratu Elizabeth II (94) harus turun tangan untuk menangani ulah Meghan Markle.

Baca Juga: Fakta, Meghan Markle Emosi Dimarah Keluarga Kerajaan Kenakan Kalung Pemberian Pangeran Harry

Meghan diketahui terus melanggar sejumlah protokol kerajaan yang telah dianut sebagai budaya selama beberapa abad.

Melihat itu, Ratu Elizabeth II berkali-kali menegur Meghan yang ingin melakukan sesuatu secara berbeda.

Pakar Kerajaan Inggris, Roya Nikkah menjelaskan bahwa keretakan antara Duch dan Duchess of Sussex dengan para bangsawan lainnya kemungkinan tinggi berasal dari pendekatan mereka terhadap monarki.

Baca Juga: Terungkap Ratu Tak Beri Izin, Alasan Meghan Markle Kenakan Tiara Diamond Bandeau di Hari Pernikahan

Ia menambahkan bahwa umumnya para bangsawan kerajaan Inggris ingin menjaga keadaan tetap sama sebagai budaya yang harus dijunjung tinggi.

Saat Meghan Markle dan Pangeran Harry turun dari peran mereka di lingkungan istana, Ratu Elizabeth II pun sempat menyinggung bahwa keduanya tak dapat menjalankan tugas istana jika 'setengah masuk dan setengah keluar'.

Pengakuan ketegangan antara bangsawan tersebut dikonfirmasi pula dalam buku yang baru-baru ini diterbitkan, yakni 'Finding Freedom'.

Baca Juga: Langkah Kerajaan Inggris yang Asingkan Pangeran Harry dan Meghan Markle Permanen

Kepada True Royalty TV, Roya Nikkah mengaku bahwa ia telah memelajari buku 'Finding Freedom' yang sebenarnya berfokus pada kisah Meghan Markle dan Pangeran Harry saat hengkang dari kerajaan Inggris.

Nikkah pun mengutip pernyataan di dalam buku yang menuliskan adanya gesekan antara bangsawan lain dengan pasangan tersebut.

"Kisah utama tampaknya cukup banyak yang sudah kita tahu, banyak koresponden kerajaan menyatakan di dalam buku bahwa gesekan di dalam tembok istana dan gesekan antara Sussex dengan anggota keluarga kerajaan lainnya terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Diacuhkan, Dua Momen yang Membuat Kate Middleton Sasaran Kritik Kalangan Dekat Meghan Markle

Artikel ini sebelumnya terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Meghan Markle Disebut Ingin Ubah Budaya Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II Langsung Turun Tangan".

Berdasarkan analisisnya, pernyataan itu merujuk pada keinginan Meghan Markle melakukan sesuatu dengan cara berbeda seperti yang biasa dilakukan oleh para bangsawan dan kerajaan Inggris.

"Saya pikir membaca kutipan itu, perasaannya adalah mereka ingin mencoba melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda. Mungkin keluarga kerajaan sangat ingin agar semua orang melanjutkan dengan cara yang sukses dalam melakukan sesuatu," lanjutnya.

Baca Juga: Hubungannya dengan Meghan Markle Ditolak Kerajaan, Pangeran Harry Sempat Marah ke Pangeran William

Ia turut menyatakan kesedihannya melihat keretakan di dalam keluarga kerajaan yang disebut-sebut dalam buku.

"Secara keseluruhan, ini kesedihan besar dalam keretakan yang sebelumnya dilaporkan oleh koresponden kerajaan. Tampaknya sangat jelas dan masih berlangsung, menyedihkan," ujar Nikkah.

Komentarnya tersebut datang saat ayah Meghan Markle, Thomas Markle menanggapi buku 'Finding Freedom'.

Baca Juga: Kate Middleton Dikabarkan Merasa Terbabani Oleh Tugas yang Ditinggalkan Meghan Markle

Ia mengkritik waktu penerbitannya dan merasa tak tepat karena berbarengan dengan ribuan orang meninggal dunia karena virus corona baru (Covid-19).

Sementara itu, ibu Meghan Markle, Doria Markle mengatakan kepada The Sun bahwa ia tidak menghargai sosok putrinya kini.

"Saya mencintai putri saya tetapi saya benar-benar tidak menghargai saat dia menjadi dia yang sekarang," ujarnya.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran-rakyat.com)

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat The Sun Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x