Insiden Ledakan di Beirut yang Tewaskan Puluhan Orang, Tidak Ada Korban WNI ?

- 5 Agustus 2020, 09:35 WIB
Asap membubung akibat ledakan besar dari gudang bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (5/8/2020). ANTARA FOTO/Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS/pras.
Asap membubung akibat ledakan besar dari gudang bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (5/8/2020). ANTARA FOTO/Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS/pras. /

Di Siprus, sebuah pulau yang terletak di barat Lebanon, penduduk melaporkan dua ledakan besar terjadi berturut-turut dengan cepat. Salah satu warga di ibu kota Nicosia mengatakan rumahnya berguncang dan daun jendela berderit.***

Sementara itu, Hajriyanto Y Tohari, Dubes RI untuk Lebanon mengatakan, ledakan sangat besar yang telah kami laporkan terdahulu terjadi di Port of Beirut pada pukul 18.02 Waktu Setempat.

Lokasi port berdekatan dengan Downtown Beirut. Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan.

Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Air Putih Akan Berbahaya Bagi Kesehatan? Simak 5 Bahayanya

"Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Sumber awal menyampaikan analisa bahwa ledakan terjadi di salah satu hangar besar yang menyimpan bahan-bahan rentan meledak yang disimpan di pelabuhan," ungkapnya dalam keterangannya Rabu 5 Agustus 2020.

Ada Informasi juga bahwa ledakan besar tersebut berasal dari bahan Sodium Nitrat dalam volume besar yang disimpan di Port. Sodium Nitrat adalah bahan putih yang digunakan untuk pengawet makanan dan bisa meledak apabila terkena api.

Kementerian Kesehatan Lebanon menyampaikan informasi jumlah korban meninggal mencapai puluhan dan korban luka-luka mencapai ratusan.

Baca Juga: Dagang Bakso Sampai ke Puncak Gunung di Jawa Barat, Laris Manis Pendaki Senang

"Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa," ungkapnya.

KBRI telah menyampaikan imbauan melalui WAG dan melalui simpul-simpul WNI. Sejauh ini WNI terpantau aman. KBRI telah mengimbau utk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x