RINGTIMES BALI - Di saat banyak orang tergila-gila dengan berbagai macam sabun dan perawatan kulit, ternyata ada pula yang berusaha menghindarinya.
Seorang dokter sekaligus dosen Sekolah Kedokteran Universitas Yale di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat (AS) sudah tidak memakainya selama lima tahun.
Namun, lelaki itu hanya menghindari sabun mandi dan perawatan wajah. Ia tetap menyarankan masyarakat menggunakan sabun kala mencuci tangan, apalagi di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: [Update Corona Dunia] Amerika Positif Tembus Hampir 5 Juta, Indonesia Lampaui Tiongkok
Pria bernama James Hamblin (37) ini mengaku banyak orang yang merasa jijik saat tahu kebiasaannya itu.
"Ini adalah satu dari sebagian orang yang kuingat merasa baik-baik saja berkata pada seseorang bahwa mereka itu menjijikan. Jujur, bagiku itu luar biasa," tuturnya.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Dokter AS Tidak Mandi Pakai Sabun Selama Lima Tahun, Pacarnya: Bau Dia seperti Manusia" yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.
Baca Juga: Astaga, Ratusan Guru Marah dan Berkumpul atas Postingan Akun Facebook Dede Iskandar
Terlepas dari penilaian orang lain, James mengaku dirinya bukanlah orang yang benar-benar higienis.
Kendati demikian, ia sudah rajin mencuci tangannya dengan sabun jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.