Virus Corona Darurat Kesehatan Global Terburuk, Kondisi Dunia Mengkhawatirkan

- 28 Juli 2020, 09:22 WIB
Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom
Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom /

RINGTIMES BALI - Pandemi virus corona baru yang telah menginfeksi lebih dari 16 juta orang yang terkontaminasi dengan mudah adalah darurat kesehatan global terburuk yang dihadapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), direktur jendralnya Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Senin (27 Juli).

Hanya dengan kepatuhan ketat pada langkah-langkah kesehatan, mulai dari memakai topeng hingga menghindari keramaian, dunia akan berhasil mengalahkannya, Tedros menambahkan pada briefing berita virtual di Jenewa.

"Di mana langkah-langkah ini diikuti, kasus turun. Di mana tidak, kasus naik," katanya, memuji Kanada, China, Jerman dan Korea Selatan untuk mengendalikan wabah.

Baca Juga: Memiliki Masalah dengan Bau Badan? Ikuti 5 Rekomendasi Deodoran Pria Ini, Harga Dibawah Rp60 ribu

Kebangkitan virus corona di berbagai wilayah, termasuk di mana negara-negara mengira mereka telah mengendalikan penyakit ini dan saat sungguh sangat mengkhawatirkan dunia dengan kematian mendekati 650.000.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Kondisi Dunia Mengkhawatirkan, WHO Sebut Virus Corona Saat Ini Merupakan Darurat Kesehatan Global" yang dikuti dari Chanel News Asia.

Kepala program kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan jauh lebih penting daripada definisi gelombang kedua, puncak baru dan kluster lokal, adalah kebutuhan bagi negara-negara di seluruh dunia untuk menjaga pembatasan kesehatan yang ketat seperti jarak fisik.

"Yang jelas adalah tekanan pada virus mendorong angka-angka turun. Lepaskan tekanan itu dan kasus-kasus merayap naik," katanya, mengakui, bagaimanapun, bahwa hampir tidak mungkin bagi negara-negara untuk menutup perbatasan untuk masa mendatang.

Baca Juga: 'Balas Dendam' China Umumkan Penutupan Konsulat AS di Chengdu

Tedros menekankan prioritas tetap menyelamatkan hidup.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Mantra Sukabumi Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x