Network
RINGTIMES BALI - Wahana penjelajah China 'Zhurong' telah berhasil mendarat di Mars pagi ini, seperti dilansir dari laman Space.com.
Keberhasilan tersebut semakin meningkatkan ambisi eksplorasi luar angkasa Beijing karena ingin membuat sejarah dalam misi pertamanya ke planet ini.
Dengan keberhasilan itu, menjadikan China negara pertama yang berhasil melakukan operasi orbit, pendaratan, dan eksplorasi selama misi pertama negara itu ke Mars.
Baca Juga: Temuan Kawah Aneh di Mars Diperkirakan Tanda Adanya Kehidupan Kuno
Kemampuan China yang dapat menjelajah Marsh dikatakan bisa menyusul Amerika Serikat (AS) dan Rusia di masa depan.
Zhurong adalah nama dewa api dalam mitos China. Zhurong tiba beberapa bulan setelah kendaraan robotik yang diluncurkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mendarat di Mars.
Ini dianggap sebagai perlombaan teknologi yang melibatkan dua kekuatan dunia di luar 'wilayah' Bumi. Zhurong dilengkapi dengan enam roda, bertenaga surya dan beratnya sekitar 240 kilogram (kg).
Baca Juga: Jasad Astronot yang Meninggal di Mars Boleh Dimakan Kru Misi NASA Lainnya
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman World of Buzz, wahana milik China tersebut akan mengumpulkan dan menganalisis sampel batuan dari permukaan Mars.
Operasi tersebut diperkirakan akan berlangsung sekitar tiga bulan. Sejak Juli tahun 2019, pesawat luar angkasa Tianwen-1 milik China diluncurkan dengan membawa wahana Zhurong.
