Elon Musk, mengusulkan sebuah kota untuk dapat di bangun di Mars, yang mana nantinya akan digunakan oleh umat manusia sebagai bentuk dari peradaban luar angkasa dan spesies multi-planet.
Saat ini, perusahaan Elon Musk sedang mengerjakan seri Starship yang merupakan roket baja, tahan karat besar yang bertujuan untuk menempatkan manusia di Mars dan Bulan.
Perusahaannya, yakni SpaceX membangun roket baja tersebut di Texas dengan fasilitas dari Elon Musk. Prototipe Starship, saat ini telah berdiri setinggi 150 kaki, dan masih membutuhkan tiga mesin roket Raptor.
Baca Juga: Temuan Kawah Aneh di Mars Diperkirakan Tanda Adanya Kehidupan Kuno
Pekan lalu, SpaceX memenangkan kontrak dari NASA senilai 2,9 miliar USD (Rp41 triliun) untuk membantu badan tersebut menempatkan astronot di Bulan, yang diperkirakan akan menjalani misi pada 2024.
Kabar ini, mendapatkan reaksi dari netizen Indonesia, melalui pantaun twitter di AREAJULID, berikut komentar beberapa netizen Indonesia.
“Suatu malam, gw pernah mikir gini “Kalau manusia ke Mars, nanti pembagian tanah gimana ya?” apa ada real estate yang ngurusin jual beli tanah di Mars? terus Mars punya siapa kok bisa dibeli, kita beli ke siapa? orang yang pertama kali sampai ke Mars gitu?,” ujar akun E L.
Tak disangka, cuitan tersebut dibalas oleh akun lainnya yang tidak kalah mengocok perut.
“Pokoknya kalau lu kesana duluan, terus bikin stand pecel lele, lu berhak punya lahan itu,” ujar akun Yours Truly.***