7 Kota Dunia dengan Waktu Puasa Terlama, Salah Satunya Murmansk di Rusia

- 16 April 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi 7 kota dunia dengan waktu  puasa yang lama.
Ilustrasi 7 kota dunia dengan waktu puasa yang lama. /PEXELS/Asifgraphy

RINGTIMES BALI – Bulan Ramadhan 2021 telah tiba namun, pernahkah Anda menanyakan kota-kota mana saja di dunia yang memiliki waktu terlama dan paling cepat berpuasa?

Berikut adalah kota-kota di dunia yang memiliki waktu terlama dan paling tercepat puasa dikutip Ringtimesbali.com dari situs Gulf News.

Gulf News telah menggunakan waktu salat di kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghitung interval antara Subuh (sebelum matahari terbit) dan Maghrib (menandai matahari terbenam).

Baca Juga: Pasangan Gay Thailand Menikah, Netizen Indonesia Beri Hujatan hingga Ancaman Mengerikan

Baca Juga: Seorang Karyawan asal Malaysia Dipukuli Majikan Karena Berpuasa

1. Ushuaia di Argentina

Kota Ushuaia di Argentina memiliki waktu puasa terpendek di dunia, tepatnya 12 jam 23 menit. Matahari terbit pada pukul 6.23 pagi dan terbenam pada pukul 6.46 sore.

 

2. Santiago di Chile

Selanjutnya, umat Islam di kota Santiago Chile memiliki jumlah waktu berpuasa yang cukup lama yakni, 12 jam 41 menit.

3. Riyadh di Arab Saudi

Sedangkan, bagi mereka yang berpuasa di Riyadh juga bisa memanfaatkan hari puasa yang relatif singkat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kabar Berita Bali (@ringtimesbali)

Baca Juga: Pertandingan Sepak Bola di Spanyol Berubah Ricuh Usai Pemain dan Suporter Terlibat Bentrok

Baca Juga: Viral Video Dua Mahasiswa Kedokteran Asal India Dimaki-maki Setelah Berjoget Heboh

Waktu Subuh disana dimulai pada pukul 4.12 pagi dan Maghrib pada pukul 6.14 pagi, yang berarti bahwa orang-orang di kota Arab Saudi ini akan berpuasa selama kurang lebih 14 jam 2 menit.

4. Dubai di UEA

Umat Islam di Dubai akan berpuasa selama 14 jam 5 menit di hari pertama Ramadhan. Subuh pertama akan dilakukan pada pukul 4.39 pagi dan Maghrib pada pukul 6.44 sore.

Meskipun puasa di Kerala memiliki waktu puasa yang sama persis dengan Dubai, namun mungkin terasa sedikit lebih lama. Hal ini karena waktu Maghrib di kota tersebut akan lebih lambat di siang hari daripada di UEA.

Kemudian, masyarakatnya akan mengakhiri puasa pada pukul 7 malam, dan memulai puasa lagi pada pukul 5,05 pagi, yang berarti mereka akan berpuasa, seperti di Dubai, selama 14 jam 5 menit.

Baca Juga: Berkendara di Jepang, Hati-hati Jika Bertemu Orang yang Tidur di Tengah Jalan

Sebaliknya, orang Mesir akan mengakhiri puasa mereka lebih awal pada pukul 6.22 malam. Meskipun, secara teknis jam puasa mereka lebih lama dari UEA yaitu 14 dan 22 jam, hari mereka akan terasa sedikit lebih pendek.

5. Miami dan New York di Amerika Serikat

Bagi umat Islam di kota Miami Amerika Serikat, umat Islamnya akan memulai berbuka puasa pada pukul 19.43 dengan total waktu puasa selama 13 jam.

Sementara itu, di New York, waktu siang hari sedikit lebih pendek karena matahari terbenam pada pukul 19.44. Sementara di utara Fairbanks, Alaska, Maghrib berada pada pukul 9.25 malam, yang berarti penduduk di sana dapat berpuasa hingga 17 setengah jam.

6. Murmansk di Rusia

Sebuah kota Murmansk di Rusia memiliki lebih dari enam jam waktu malam, sebelum matahari terbit lagi pada pukul 2.43 pagi.

Artinya, umat Islam di kota Murmansk memiliki waktu puasa hampir 18 jam, dan  Mereka akan mengakhiri puasanya pada pukul 8.38 malam.

7. Eropa

Eropa juga memiliki waktu siang yang cukup panjang. Orang-orang di Stockholm dan Helsinki berpuasa selama lebih dari 17 jam. Lalu ada Reykjavík di Islandia, di mana matahari terbenam pada pukul 8.56 malam.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah