Ledakan di katedral Katolik utama kota itu terjadi tepat setelah jemaat selesai merayakan Minggu Palem, hari pertama Pekan Suci, yang memperingati masuknya Yesus ke Yerusalem yang datang seminggu sebelum Paskah.
Seorang pendeta gereja pun memberi kesaksian saat peristiwa tersebut terjadi, yakni ketika menyelesaikan kebaktian.
“Kami sedang menyelesaikan kebaktian dan orang-orang akan pulang ketika itu terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk Usia 40 Tahun yang Patut Dihindari, Salah Satunya bisa Sebabkan Kematian Dini
Selain itu, seorang pria yang diidentifikasi sebagai saksi mata di tempat kejadian menggambarkan ledakan di katedral di Makasar itu "sangatlah kuat".***