Network
-Keterampilan fotografi yang buruk
-Sangat lambat dalam makan dan mengemudi (50-60 km / jam)
-Tidak tahu arah (Kami pergi untuk mendonor darah di rumah sakit setelah MCO dan dia lupa jalan ke rumah sakit)
"Akankah teman-temanmu mentolerir kelemahan pacarmu dengan berfokus pada kekuatannya? saya telah menyebutkan kelemahannya sebelumnya. Namun, saya pikir dia masih belum membaik," tulisnya.
Jauh di lubuk hatiku, aku benar-benar peduli [tentang dia] tapi terkadang aku bertanya-tanya setelah bersama selama 6 tahun, apakah aku benar-benar akan tinggal dengan pria ini selamanya?" lanjutnya di facebook.
Unggahan tersebut, menarik cukup banyak perhatian dari warganet, berikut beberapa komentarnya:
Baca Juga: Curhat Akan Mundur dari Jabatan, Mensos Risma: Terus Terang Berat Sekali dan Beban
“Jika dia mengubah semua kelemahannya maka kelebihannya juga akan hilang. Misalnya, jika dia pandai dalam perencanaan dan pengaturan, dia akan membuat semua keputusan dan tidak mendengarkan Anda lagi," unggap salah satu netizen.
"ika dia sibuk dengan karirnya, maka dia tidak akan punya waktu untuk menemani atau memperhatikan perasaan Anda. Selain itu, ketika dia tidak memiliki satupun kelemahan, dia mungkin menyadari betapa hebatnya dia dan memilih untuk mengubah Anda sebagai pacar kapan saja," lanjutnya.
"Dalam hubungan cinta, tidak ada yang sempurna, kami tidak memiliki 2 orang yang memberi 100% tetapi 2 orang yang memberi 50%,” tegasnya.
