RINGTIMES BALI - Jepang terkenal sebagai salah satu negara dengan budaya gila kerja atau workaholic paling ekstrem di dunia.
Bagi orang Jepang, tidak mengambil cuti tahunan merupakan hal yang baik. Bahkan menurut data, para karyawan di Jepang rata-rata hanya mengambil 52,4 persen cuti tahunan yang menjadi hak mereka pada 2019.
Bahkan ada istilah khusus mengenai kegilaan warga Jepang dalam bekerja yang disebut ‘karoshi’.
Namun ternyata, di Jepang ada perusahaan yang memberikan jatah cuti patah hati atau heartache leave bagi karyawannya.
Baca Juga: Viral Ada Soto Betawi di Jepang, Harganya Bikin Melotot
Baca Juga: Jepang Kini Punya Menteri Kesepian, Solusi untuk Cegah Angka Bunuh Diri yang Meningkat
Sebuah perusahaan kreatif bernama Hiroro, yang bergerak di bidang video musik dan iklan TV di Jepang membolehkan karyawan mengambil cuti patah hati selama sepuluh hari jika ada artis idola mereka menikah.
Kebijakan baru ini disebut Sistem Liburan Oshi. Oshi sendiri adalah istilah yang digunakan komunitas penggemar idola untuk menyebut artis favoritnya.
Sistem liburan Oshi juga mengizinkan cuti dibagi menjadi beberapa bagian.