RINGTIMES BALI – Singapura merupakan salah satu negara dengan penghasil tertinggi hewan belatung. Hewan menjijikkan bagi orang Indonesia dimanfaatkan penduduk Singapura untuk dikonsumsi secara langsung dan untuk obat-obatan herbal.
Menurut laporan Reuters, Belatung memiliki kandungan yang kaya akan protein yang dapat dijual untuk makanan hewan.
Namun Kepala Pendiri Pemasaran Insectta, Belatung merupakan startup yang mengklaim sebaga perternakan serangga di perkotaan di Singapura dan baik untuk dikonsumsi manusia apalagi sebagai obat-obatan.
Baca Juga: Penjaga Kebun Binatang di AS Diserang Cheetah, Diduga Karena Aroma Hewan yang Menempel
Baca Juga: 7 Hewan Lebih Cerdas dari Manusia, Salah Satunya Anjing
“Apa yang memungkinkan lalat hitam ini untuk kita lakukan adalah mengubah limbah makanan ini, yang merupakan produk bernilai negatif, menjadi produk bernilai positif,” kata Chua Kai-Ning.
Belatung ini merupakan hewan yang paling menjijikkan dan menyukai area yang sangat kotor seperti limbah sisa-sisa makanan yang telah busuk.
“Secara tradisional melamin yang ada di dalam belatung sangat berkhasiat dan lebih manjur daripada tinta cumi-cumi,” kata Phua Jun Wei.
Baca Juga: Kisah Nyata, Cerita Istri Kedua Ditalak Setelah Dinikahi Siri, ‘Aku Dianggap Seperti Hewan’
Baca Juga: HUT Denpasar ke 233, Dinas Pertanian Beri Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan