Gadis 19 Tahun Jadi Korban Kudeta Myanmar, Pesan Kematiannya Bikin Merinding: Jangan Selamatkan Saya!

- 5 Maret 2021, 07:00 WIB
Gadis 19 tahun jadi korban demo kudeta Myanmar
Gadis 19 tahun jadi korban demo kudeta Myanmar /Twitter.com/AungNaingSoeAns

RINGTIMES BALI - Myanmar menghadapi kekacauan sejak 1 Februari ketika militer melancarkan kudeta dan menangkapAung San Suu Kyi.

Kudeta dilakukan untuk menghentikan percobaan Myanmar selama satu dekade dengan pemerintahan yang lebih demokratis dan memicu protes massa setiap hari.

Demonstrasi anti kudeta besar-besaran terus terjadi dalam sebulan terakhir.  Sedikitnya 38 orang tewas setelah pasukan keamanan berusaha menghentikan demo anti kudeta di Myanmar.

Baca Juga: Miliader Jepang Cari 8 Orang Bergabung dalam Misi ke Bulan Bersama SpaceX

Menurut berbagai laporan dari beberapa kota besar dan kecil, polisi dan militer menggunakan peluru tajam, serta gas air mata dan peluru karet, untuk memadamkan protes di hari paling mematikan sejak demonstrasi menentang kudeta meletus.

Dua pengunjuk rasa, yang dilaporkan adalah seorang pria berusia 37 tahun dan seorang gadis berusia 19 tahun, juga tewas di kota kedua Mandalay.

Gadis berusia 19 tahun bernama Kyal Sin mejadi viral karena kalimat dalam t-shirtnya yang bertuliskan "everything will be okay". Ia tewas usai terkena tembakan di kepala.

Baca Juga: Remaja Tewas saat Aksi Demo Kudeta Myanmar, Tinggalkan Surat Wasiat Donor Organ Miliknya

Salah seorang teman Kyal Sin,Myat Thu  yang bersamanya saat demo berlangsung, menyebut gadis itu sebagai wanita muda pemberani.

Ia menendang pipa air hingga terbuka agar para pengunjuk rasa yang terkena gas air mata dapat mencuci mata mereka dan ia melemparkan tabung gas air mata kembali kepada polisi.

" Dia merawat dan melindungi orang lain sebagai seorang kawan.," ungkap Myat Thu, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman Reuters pada 5 Maret 2021.

Baca Juga: Kepala Humas Jepang Mengundurkan Diri Usai Terima Jamuan Makan Malam dengan Reporter

Kyal Sin dalam tanda pengenalnya ada informasi golongan darahnya jika ia tertembak. 

 Dia juga mengantongi pengenal, yang di belakangnya ada informasi golongan darah, jika kelak dia tertembak dan butuh transfusi.

Bahkan ternyata ia telah mempersiapkan pesan kematian yang membuat merinding. 
 
Baca Juga: Kisah Nyata, Balita 4 Tahun Meninggal Dunia Usai Hirup Paku Payung

"Jika saya terluka dan tak dapat kembali ke kondisi yg baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan memberikan bagian tubuh saya yang berguna pada seseorang yang membutuhkannya." tulisnya.
 
 Ia bahkan telah memposting rincian medis dan permintaan untuk menyumbangkan tubuhnya jika ia terbunuh dalam akun Facebooknya.
 
Pesan duka dan pujian membanjiri halaman gadis 19 tahun itu. Myat Thu juga menuliskan Kyal Sin adalah gadis yang bahagia dan dicintai keluarga.***
 

 

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x