5 Pembunuhan Sadis Paling Mengerikan, Renggut Ratusan Nyawa Manusia Sepanjang Sejarah

- 16 Februari 2021, 07:45 WIB
Berikut lima pembunuhan sadis paling mengerikan , renggut ratusan nyawa manusia sepanjang sejarah
Berikut lima pembunuhan sadis paling mengerikan , renggut ratusan nyawa manusia sepanjang sejarah /pexels.com/David Duky


RINGTIMES BALI -
Ada lima pembunuhan sadis paling mengerikan sepanjang sejarah yang telah merenggut ratusan nyawa manusia.

Untuk kesekian kalinya, pembunuhan sadis terus terjadi. Pembunuhan ini telah merenggut ratusan nyawa manusia yang tidak bersalah. Bahkan diantaranya, pelaku masih berusia muda.

Memang mengerikan, Dunia telah mencatat banyaknya pembunuhan sadis sepanjang sejarah. Daftar orang-orang seperti itu yang telah menghilangkan ratusan nyawa manusia dan melakukan kejahatan tidak manusiawi tidak ada habisnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Februari 2021, Malam Pertama Andin dan Aldebaran, Tak Ada Gangguan Lagi!

Dilansir RINGTIMES BALI dari laman scoopwhoop, berikut lima pembunuhan sadis, paling mengerikan sepanjang sejarah 

Donald Henry Gaskins: The Hitchhikers

Pembunuhan sadis Donald Henry Gaskins sempat membuat warga resah dalam sejarahnya.

Mengerikan, Gaskins mengklaim telah membunuh antara 80 hingga 90 nyawa manusia dengan menyiksa dan memutilasi mereka. Dia mulai membunuh pada tahun 1969, mengambil tumpangan di jalan raya pesisir di Amerika Selatan.

Baca Juga: Aldebaran Buktikan Elsa Pelaku Penusukan Nino, Bocoran Ikatan Cinta 16 Februari 2021

Seorang rekan kriminal menyaksikan dia membunuh dua pemuda dan mengaku kepada polisi. Dia dijatuhi hukuman mati yang kemudian diubah menjadi penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Gaskins menambahkan pembunuhan lain ke dalam namanya dan menjadi satu-satunya orang yang pernah membunuh seorang narapidana di hukuman mati.

Tsutomu Miyazaki: Drakula Manusia

Tsutomu Miyazaki adalah salah satu pelaku pembunuhan sadis pada kaum anak kecil. 

Dalam sejarahnya, Dia mendapat lebih banyak nama karena tindakannya yang mengerikan. Beberapa di antaranya adalah The Otaku Murderer, The Little Girl Murderer atau Dracula Miyazaki. Alasannya adalah karena dia menculik gadis kecil, membunuh mereka dan terlibat dalam aktivitas seksual dengan mayat mereka.

Baca Juga: 3 Penyebab Kanker Serviks, Salah Satunya Melakukan Hubungan Seks

Pada suatu kesempatan, dia tidak hanya meminum darah korban tetapi juga memakan tangannya. Dia juga mengawetkan bagian tubuh sebagai piala dan mengirim kartu pos ke keluarga yang menggambarkan pembunuhan sadis itu. Ayahnya bunuh diri dan Miyazaki digantung pada 2008 pada usia 45 tahun.

Ted Bundy: The Crazy Necrophile

Ted Bundy adalah seorang pembunuh dan telah melakukan pembunuhan sadis, penculik, pemerkosa, dan nekrofil Amerika. Dia beroperasi di berbagai negara bagian di AS dan mengaku membunuh 30 wanita.

Dia mengunjungi kembali TKP dan melakukan tindakan seksual dengan mayat. Bundy memenggal setidaknya 12 nyawa korbannya dan menyimpan kepala mereka sebagai piala di apartemennya. Dalam usia 42 tahun, Bundy meninggal di kursi listrik pada tahun 1989.

Baca Juga: 5 Tanda Istri Tidak Bahagia Dalam Pernikahan Bersama Suami, Nomor 4 Jarang Disadari

Pengacaranya sendiri berkata, "Ted, adalah definisi yang paling tepat dari kejahatan yang tidak berperasaan."

Jack the Ripper alias Pembunuhan Whitechapel

Pembunuh sadis yang ia lakukan sebenarnya tidak pernah diidentifikasi. Nama itu muncul karena para korban memiliki organ yang hilang dan berdasarkan prosedur, si pembunuh tampaknya memiliki pengalaman operasi.

Jack the Ripper yang kemudian diyakini sebagai satu orang membunuh pelacur wanita di daerah kumuh London antara tahun 1888-91.

Baca Juga: 3 Penyebab Kanker Serviks, Salah Satunya Melakukan Hubungan Seks

Luis Garavito: Binatang

Juga dijuluki oleh media sebagai Le Bestia (The Beast), orang Kolombia mungkin adalah salah satu pembunuh sadis terburuk di dunia.

Dia mengakui penyiksaan, pemerkosaan dan menghilangkan nyawa 147 anak laki-laki. Tapi jumlahnya diyakini lebih dari 300. Dia dinyatakan bersalah dalam 139 dakwaan, yang seharusnya berarti 1.853 tahun penjara.

Tapi hukum Kolumbia membatasi sampai 30, yang mana dia dijatuhi hukuman pada tahun 1999. Dia mungkin dibebaskan lebih awal karena kerjasama dan perilaku yang baik.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah