Pencarian Cincin
Sarah Batka menempati rumah di Chicago, yang sebelumnya ditempati oleh kakek dan nenek Autenrieth. Enam atau tujuh tahun lalu, dia menemukan cincin kawin Autenrieth saat berkebun. Dalam cincin itu, dia menemukan ada ukiran inisial nama R.A. dan K.B. dan tanggal 4-16-66, tetapi Batka tidak bisa mengidentifikasi siapa pemiliknya.
Lalu, setelah melihat posting-an di halaman Facebook komunitas dari seorang pria yang mencari cincin kawin yang hilang, dia pikir telah menemukan pemiliknya. Meskipun sempat salah target, tetapi posting-an Batka akhirnya mendapat petunjuk untuk sampai kepada Karen Berk Autenrieth.
Seorang sejarawan lokal bernama Carol Flynn membantu melacak keberadaan Karen dan Bob Autenrieth. Kemudian, menghubunginya melalui Facebook Messenger untuk menanyakan apakah dia pernah kehilangan cincin kawin emas.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Selamat Hari Valentine, Cocok untuk Caption Whatsapp dan Instagram Kamu
Setelah ditelusuri, akhirnya Batka mempercayakan Flynn dan rekannya, Linda Lamberty untuk mengembalikan cincin itu pada mereka. Flynn mengatakan dirinya tak pernah merasa begitu bertanggung jawab atas sesuatu sebelumnya.
Reuni Besar
Keluarga besar Autenrieth telah merencanakan pertemuan khusus Hari Valentine. Mereka akan membuka paket yang berisi cincin itu bersama-sama dan makan malam untuk merayakan ulang tahun salah satu putranya, Brian Autenrieth yang terlambat.
Bagi anaknya, Michele Brown, sungguh ajaib bahwa sebuah cincin yang hilang 48 tahun lalu dan jauhnya lebih dari 1.200 mil menemukan jalannya kembali kepada pemiliknya.
Baca Juga: 5 Daftar Film Komedi Romantis yang Wajib Ditonton Saat Hari Valentine