3 Gempa Bumi Dahsyat di Jepang Sebabkan Ratusan Ribu Korban Meninggal Dalam Sejarah

- 14 Februari 2021, 20:53 WIB
Berikut tiga gempa bumi dahsyat di Jepang yang sebabkan ratusan ribu korban meninggal dalam sejarah
Berikut tiga gempa bumi dahsyat di Jepang yang sebabkan ratusan ribu korban meninggal dalam sejarah / REUTERS/Issei Kato/Dok PR BandungRaya


RINGTKMES BALI - Banyak Gempa bumi dahsyat yang terjadi di Jepang yang mengakibatkan korban meninggal sepanjang sejarah.

sejarah mencatat bahwa Jepang adalah salah satu negara yang sering dilanda gempa bumi bahkan tsunami. Hingga menghasilkan kerusakan dan korban meninggal tak terkira.

Gempa bumi dahsyat yang terjadi di Jepang berkekuatan beragam antara 7,0 SR fan 9,1 SR sehingga tak jatang bisa menyebabkan fenomena mengerikan termasuk jatuhnya korban meninggal.

Baca Juga: Selain Gempa Bumi, Jepang Pernah Dilanda Bencana Nuklir Fukushima Daiichi Terparah Sepanjang Sejarah

Dilansir RINGTIMES BALI dari voyapon pada 14 Februari 2021. Berikut tiga gempa bumi dahsyat di Jepang yang sebabkan ratusan ribu korban meninggal sepanjang sejarah.

Gempa Besar Kanto tahun 1923

Gempa bumi kanto terjadi Pada tanggal 1 September 1923, gempa bumi dengan kekuatan 7,9 SR melanda wilayah Kanto dan menghancurkan sebagian besar Tokyo dan Yokohama .

Gempa bumi ini menyebabkan lebih dari 100.000 korban meninggal.

Gempa Besar Kanto (関 東 大 震災, kanto daishinsai ) adalah salah satu gempa bumi paling merusak dalam sejarah Jepang. Buntutnya juga memicu kebakaran kota besar-besaran, dan korban jiwa meningkat menjadi lebih dari 140.000.

Baca Juga: Menakutkan, Gempa Bumi Berkekuatan 9,5 SR Telan Ratusan Juta Nyawa Manusia dalam Sejarah

Gempa bumi tersebut tidak hanya menyebabkan kebakaran besar di wilayah metropolitan tetapi juga mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 12 meter yang melanda Teluk Sagami. Teluk, yang terletak di selatan Prefektur Kanagawa, juga merupakan pusat gempa, dan daratan teluk bergeser dua meter ke atas selama gempa.

Gempa bumi Kobe tahun 1995

Gempa bumi Kobe terjadi Pada tanggal 17 Januari 1995, gempa bumi dengan kekuatan 7,3 SR melanda kota Kobe.

Lebih dari 4.500 korban meninggal selama Gempa Kobe, juga dikenal sebagai bencana Gempa Bumi Hanshin-Awaji (阪神 ・ 淡 路 大 震災, Hanshin Awaji daishinsai ).

Baca Juga: Gempa Bumi 7,3 SR Melanda Jepang Sebabkan 100 Korban Luka

Pusat gempa terjadi 20 km barat daya dari pusat kota Kobe, 16 km di bawah permukaan bumi.

Seperti Gempa Bumi Besar Kanto, kekuatan Gempa Kobe terlihat dalam skala geografis: Jembatan Akashi Kaikyō (明石 海峡 大橋), yang saat ini menghubungkan pulau utama Honshu dengan Pulau Awaji (淡 路 島), masih dalam pembangunan pada tahun 1995.

Setelah kekuatan Gempa Bumi Kobe, pilar jembatan bergerak terpisah hampir satu meter.

Baca Juga: Gempa Bumi Paling Mengerikan Dalam Sejarah Dunia, Nomor 3 Ada di Indonesia

Gempa Tohoku tahun 2011

Gempa bumi Tohoku terjadi pada tanggal 11 Maret 2011. Dengan besarnya 9,1 SR, Gempa Tohoku adalah yang terkuat yang pernah tercatat di Jepang. Gempa megathrust samudra terjadi di lepas pantai Sanriku di Prefektur Miyagi, sekitar 130 km timur Sendai dan 370 km timur laut Tokyo.

Gelombang tsunami setinggi 23 meter yang dipicu oleh gempa bumi membanjiri lebih dari 500km² dari garis pantai Pasifik Jepang. Bencana nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima memberi Gempa Tohoku julukan ' bencana tiga kali lipat '.

Berdasarkan status saat ini pada Juni 2020, sebanyak 15.899 korban meninggal dalam tiga bencana tersebut, dan 2.529 orang masih hilang hingga saat ini.

Baca Juga: Gempa Bumi dan Tsunami Jepang Sebabkan Ribuan Korban Meninggal dalam Sejarah

Kerusakan dan bencana nuklir memaksa hampir setengah juta orang meninggalkan apartemen dan rumah mereka.

Sama seperti Gempa Bumi Kanto dan Kobe, gempa bumi Tohoku mengubah lempeng tektonik. Pulau utama Honshu bergeser 2,4 meter ke timur, dan semenanjung Oshika di Prefektur Miyagi tenggelam 120cm.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x