RINGTIMES BALI – Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 23:07 waktu setempat, telah terjadi bencana gempa bumi yang melanda pantai Prefektur Fukushima Jepang.
Kejadian ini telah melukai sebanyak 102 orang yang dipastikan pada pukul 10.00 sehari setelah bencana.
Menurut perhitungan Yomiuri Shimbun salah satu surat kabar nasional dari Jepang, 37 orang berasal dari Prefektur Miyagi, 52 orang dari Fukushima, dan 3 lainnya dari Ibaraki dan Tochigi.
Baca Juga: Ribuan Rumah Tanpa Listrik Akibat Gempa Bumi, PM Jepang Perintahkan Restorasi Penuh
Dampak lain akibat gempa berkekuatan 7,3 SR yaitu salah satunya tanah longsor yang terjadi di beberapa kilometer ke utara dari persimpangan Soma di jalan tol Joban.
Tanah yang longsor ini menyebabkan terhalangnya jalur dua arah dan menurut informasi sudah dikirim beberapa ekskavator untuk menangani tanah longsor tersebut.
Sebanyak 32 bangunan di Fukushima dan 2 bangunan di Miyagi mengalami kerusakan akibat gempa.
Baca Juga: Gempa Bumi 7,3 SR Melanda Jepang, Youtuber asal Indonesia: Rumahku Geter Parah
Selain itu, diinfokan ada kebakaran yang terjadi di Sendai dan Shiogama di Prefektur Miyagi dan saat ini sudah dipadamkan oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran di Jepang.
Dilansir Ringtimesbali.com dari the-japan-news.com, Katsunobu Kato selaku Kepala Sekretariat Kabinet mengatakan bahwa Gubernur Fukushima meminta personel pasukan bela diri Jepang dikirim ke lokasi kejadian.
Hal itu disampaikan pada konferensi persnya pada Minggu pagi ini. Self-Defence Force (SDF) dikirim untuk membantu pasokan air pasca gempa yang terjadi larut malam Sabtu kemarin di lepas pantai Prefektur.
Baca Juga: 7 Fakta Gempa Bumi di Fukushima Jepang, Salah Satunya Tidak Ada Peringatan Dini Tsunami
Rencana penghentian operasi akibat kerusakan Shinkansen Tohoku yaitu sebuah jalur kereta api cepat akan dilakukan pada hari Senin, hal ini dikatakan oleh Katsunobu Kato.
“Rencana kami saat ini adalah untuk menghentikan operasi pada hari Senin, dan memeriksa serta memulihkan beberapa tiang listrik yang miring,” ucapnya.
Sedangkan terkait vaksin Covid-19 yaitu Pfizer, pihaknya mengatakan lokasi penyimpanan belum terpengaruh pemadaman listrik.
Baca Juga: 7 Fakta Gempa Bumi di Fukushima Jepang, Salah Satunya Tidak Ada Peringatan Dini Tsunami
Menurut keterangan, saat ini personel pasukan bela diri Jepang telah bersiap untuk memulai operasinya.***