Network
RINGTIMES BALI – Setelah 27 tahun merintis perusahaannya, kini Jeff Bezos memutuskan untuk mundur dari posisi CEO Amazon. Posisinya akan digantikan oleh Andy Jassy.
Jassy sendiri telah bergabung di Amazon sejak 1997 dan dengan cepat menjadi orang kepercayaan Bezos. Sebelumnya ia menjabat sebagai CEO Amazon Web Service.
Selama 15 tahun, Jassy telah berjasa mengubah Amazon dari raksasa e-commerce menjadi perusahaan teknologi yang mendominasi pasar infrastruktur cloud.
Dibawah arahan Jassy, bisnis cloud Amazon mendapat pelanggan ternama seperti McDonald’s dan Verizon.
Baca Juga: Jeff Bezos Mundur dari CEO Amazon, Simak Langkah Selanjutnya
Orang-orang yang pernah bekerja dengan Jassy mengungkapkan bahwa ia adalah sosok yang baik. Ia selalu percaya pada kemampuan karyawannya untuk menjadi lebih baik lagi.
Dalam sebuah surat kepada karyawan Amazon, Bezos mengungkapkan kepercayaannya pada kepemimpinan Jassy.
Sebagai penggantinya, ia yakin Jassy akan menjadi pemimpin yang luar biasa bagi Amazon.
Pengumuman mundurnya Bezos dari posisi CEO justru menaikkan saham Amazon sebanyak dua persen.
Bezos merasa saat ini Amazon sedang berada dalam era paling inovatifnya, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk transisi kepemimpinan.
Baca Juga: CEO Amazon, Jeff Bezos Umumkan Pengunduran Dirinya pada Akhir Tahun 2021
Bezos sendiri telah menjabat sebagai CEO Amazon sejak didirikan pada 1995.
Berawal dari berjualan buku di garasi mobil, kini Amazon telah menjadikannya orang terkaya di dunia dengan total kekayaan sekitar USD 181,5 miliar atau setara dengan Rp2.551 triliun.
Setelah meninggalkan jabatan CEO, Bezos akan menjadi Executive Chair of the Amazon Board.
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai CEO, Bezos akan tetap terlibat dalam proyek-proyek penting Amazon.
Kini ia dapat mengalihkan energi dan waktunya untuk fokus pada kegiatan filantropi yang dinaungi oleh Day 1 Fund dan Bezos Earth Fund, serta dua perusahaan besarnya yaitu Blue Origin dan The Washington Post.
Baca Juga: Amazon Tawarkan Bantuan Kepada Joe Biden Terkait Distribusi Vaksin Covid-19
Bezos mengungkapkan, keputusannya untuk mundur dari posisi CEO bukan berarti ia akan pensiun.
Rencana suksesi kepemimpinan ini tidak terendus oleh media. Meskipun banyak spekulasi mengenai hal ini.
Kabar mundurnya Bezos bertepatan dengan laporan pendapatan perusahaan. Dalam laporan tersebut, Amazon membukukan 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp1,4 triliun di kuartal pertama.***
