Kisah Kematian Hero, Kucing Jalanan yang Kaki Depannya Dipotong Karena Mencuri Ikan

- 29 Januari 2021, 12:00 WIB
Kisah Kematian Hero, Kucing Jalanan yang Kaki Depannya Dipotong Karena Mencuri Ikan.
Kisah Kematian Hero, Kucing Jalanan yang Kaki Depannya Dipotong Karena Mencuri Ikan. /Twitter.com/@papa_hero

RINGTIMES BALI – Di Indonesia, kucing menjadi salah satu hewan yang paling banyak di pelihara. Terutama bagi yang umat muslim karena dianggap suci dan merupakan peliharaan Nabi Muhammad.

Hero adalah nama seekor kucing jalanan yang kedua kaki depannya dipotong oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab di Malaysia.

Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2005 ketika saat itu Hero masih berusia sekitar 4-5 bulan. Setelah memotong kaki Hero, orang tersebut malah membuang kucing malang tersebut ke selokan dan ditinggal begitu saja.

Baca Juga: Napoli Melaju Ke Semifinal Coppa Italia Setelah Kalahkan Spezia dengan Skor 4-2

Beruntung ada seorang seperti pahlawan bernama Mohd Hairey Yahya yang berhati mulia menemukan Hero dan merawatnya dengan tulus dan telaten.

Akhirnya Hero bisa diselamatkan, dan mampu bergerak lincah sebagaimana kucing normal biasanya. Kisah Hero membuat banyak orang terenyuh.

Namun kini Hero telah meninggalkan dunia karena mengidap penyakit leukimia. Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal youtube OneeChan yang mengundang Hairey untuk mengungkap kisah kepergian Hero.

Baca Juga: Viral Boneka Rajutan Bernie Sanders Ini Laku Dijual Rp280 Juta Lebih

Awalnya Hairey tidak menyangka bahwa Hero akan mati, sebab kucing itu masih bertindak normal. Seperti nafsu makan dan minum masih baik seperti biasanya.

Tidur juga masih di sebelahnya. Ketika Hairey menggendong Hero, ia merasa kalau kucingnya itu sangat lemas.

Hairey juga menanyakan kepada istrinya terkait hal itu. Mereka berdua heran mengapa Hero bisa selemah itu. Padahal nafsu makan dan minumnya normal dan sebelumnya sempat diajak cek kesehatan dan hasilnya tidak ada yang bermasalah.

Baca Juga: Mitos Kucing Bisa Bikin Keguguran atau Mandul, Ternyata Ini Faktanya

Mereka membawa Hero ke klinik hewan dan dicek oleh dokter yang biasa merawat Hero. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa kemungkinan Hero terkena penyakit leukimia.

Hairey sangat sedih ketika mendengar kabar tersebut. Ada hal yang aneh saat pemeriksaan, biasanya Hero meronta-ronta jika diberi obat, tetapi saat pemeriksaan yang mengharuskan darahnya diambil melalui leher, Hero tampak pasrah dan tidak berontak sedikit pun.

Baca Juga: Korea Selatan Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19 pada Hewan Peliharan, Seekor Anak Kucing

Dengan kondisinya yang sudah dipastikan positif leukimia, Hero terpaksa harus dirawat di klinik. Namun di hari kedua setelah Hero dirawat, Istri Hairey mendapat telpon dari dokter yang merawat Hero.

Dokter mengatakan bahwa Hero telah tiada. Istri Hairey pun memberi tahukan hal tersebut kepada suaminya. Hairey hanya bisa termenung mendengar kabar buruk tersebut.

Hero mati pukul 06.30 pagi waktu setempat dan dikubur oleh pemiliknya pukul 12 malam. Walaupun sudah berjam-jam mati, tetapi badan Hero masih sangat lembut dan tidak kaku. Ini seperti sebuah keajaiban.

Baca Juga: Dianggap Simbol Ilmu Hitam, 10 Hewan Ini Dekat dengan Mitos Horor, Salah Satunya Kucing Hitam

Kenangan dari Hero yang tak terlupakan oleh pemiliknya yaitu, ketika Hairey membuka pintu kamar untuk pergi bekerja, Hero akan datang menghampirinya dan menjilat-jilat kepala Hairey seperti memberikan kasih sayang.

Kepergian Hero sungguh membuat pemiliknya bahkan seluruh warga Malaysia yang mengenalnya turut merasakan kesedihan dan kehilangan.*** 

Editor: yakin dek?


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah