Akhirnya Penyerang Keluarga Muslim di Queens Ditangkap

14 November 2020, 20:52 WIB
Akhirnya Penyerang Keluarga Muslim di Queens Ditangkap /Pixabay/Public domain picture. /


RINGTIMES BALI -
Seorang wanita di Queens dituduh meneriakkan hinaan anti-Muslim saat meraih jilbab wanita dan kemudian menyerang suaminya didakwa melakukan penyerangan sebagai kejahatan rasial dan pelanggaran lainnya kepada salah satu keluarga di Queens.

Giselle DeJesusv ditahan setelah dakwaannya.

Jaksa Wilayah Queens, Melinda Katz menyebut itu sebagai "serangan jahat" yang membuat suaminya mengalami patah tulang wajah yang membutuhkan operasi.

Baca Juga: 8 Tanda-tanda Gejala Diabetes Samakin Parah, Pastikan Segera ke Dokter

"Sebuah keluarga diteror karena keyakinan agama mereka," kata Demokrat yang dikutip ringtimes Bali dari NBC new York.

Menurut jaksa, DeJesus dan pasangan itu tinggal di jalan yang sama di lingkungan Rego Park, dan DeJesus melecehkan istri dan dua anak pasangan itu dalam sebuah pertemuan pada 27 September.

Kemudian, jaksa penuntut mengatakan, DeJesus dan seorang pria menyapa pasangan dan anak-anak 6 November di tempat parkir di belakang gedung apartemen tempat keluarga itu tinggal. Neamat Taha mengatakan bahwa pasangan itu mendekati mereka setelah menatap mereka.

Baca Juga: Atasi Stroke Dengan 3 Bumbu Dapur Ini

"Dia memberi tahu saya bahwa kami berada di Amerika, kami dapat melakukan apa pun yang kami inginkan, kami dapat melihat Anda apa pun yang kami inginkan, kami dapat mengatakan apa pun yang kami inginkan," kata Taha.

"Dia mulai memegang hijab saya seperti ini, dan dia mengatakan banyak kata-kata buruk tentang Muslim."

DeJesus memegang jilbab istrinya sambil meneriakkan "Muslim" dan kecabulan padanya, kata jaksa. Mereka mengatakan bahwa ketika sang suami turun tangan dan meminta keluarganya dibiarkan sendiri, pria itu mendorongnya ke tanah, menendang kepala dan wajahnya, serta mengancam akan membunuh keluarganya. DeJesus menendang perutnya dan meneriakkan kata-kata kotor, menurut jaksa.

Baca Juga: Tak Disangka, Weton Ini Punya Watak Dermawan Hingga Keberuntungan Menurut Primbon Jawa

"Dia mulai berteriak, 'Teman-teman, menjauhlah dari keluargaku, mengapa kamu terus menakuti kami."Dia segera menahannya, dan dia mulai mendorongnya, dia jatuh ke lantai, keduanya mulai menendangnya.

Kami akan membunuhmu dan membunuh keluargamu," kata Taha.

"Dia menunjukkan padaku sesuatu yang berkilau, aku tidak tahu senjata apa, dan berkata, 'Aku punya senjata, jika aku melihatmu di sini lagi, aku akan membakarmu dan membakar anak-anakmu."

Baca Juga: Masyaallah, New Zealand Resmi Umumkan Seragam Polisi Berhijab

Dewan Hubungan Amerika-Islam Cabang New York mengatakan pada hari Jumat bahwa suaminya telah keluar dari rumah sakit, tetapi keluarganya takut untuk pulang.

"Anak-anakku, mereka tidak pernah tidur sejak saat itu, mereka sangat takut," kata Taha.

"Mereka memberi tahu saya, 'Kami sangat takut, kami harus meninggalkan daerah itu.'

Baca Juga: 2 Weton Jawa Ini Dikenal Pendendam Hingga Sering Terlibat Masalah, Cek Dulu Punyamu

"Kami berharap tersangka laki-laki akan segera ditangkap dan dituntut sehingga keluarga dapat merasa aman kembali," kata direktur hukum cabang tersebut, Ahmed Mohamed.***

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: NBC New York

Tags

Terkini

Terpopuler