RINGTIMES BALI – Biaya berlangganan bulanan Netflix di Amerika Serikat mengalami kenaikan, hal tersebut disebabkan karena adanya penambahan variasi acara.
Penambahan variasi acara yang akan dihadirkan oleh platform streaming film Netflix tersebut, merupakan salah satu upaya dalam memanjakan pelanggannya dengan menyuguhkan pilihan acara yang lebih banyak lagi.
Sebagaimana dikutip ringtimesbali.com dari Reuters, variasi acara yang ditawarkan oleh Netflix sangat beragam yakni mulai dari acara televisi sampai acara film yang dapat dinikmati bersama keluarga saat di musim gugur.
Baca Juga: Stocking Robek Gucci Dijual Seharga Rp2,7 Juta, Baru Keluar Langsung Ludes!
Kenaikan biaya berlangganan tersebut berlaku untuk kedua paket, yakni standar dan premium. Untuk paket standar, harga Netflix naik sebesar 1 dolar AS menjadi 13,99 atau sekitar Rp206.000 ribu per bulan.
Sedangkan untuk paket premiumnya, harga Netflix naik sebesar 2 dolar AS menjadi 18 dolar atau sekitar Rp265.000 ribu per bulannya. Adapun paket basic yang masih tetap berada di angka 9 dolar AS, atau sekitar Rp 132.000 ribu per bulan.
Versi standar Netflix akan mengizinkan penggunanya untuk menonton dua film sekaligus diwaktu yang bersamaan. Sementara itu, untuk versi premiumnya juga dapat melangsungkan hingga empat streaming sekaligus diwaktu yang bersamaan.
Baca Juga: Liga Premier Tetap Lanjutkan Kompetisi, Meskipun Inggris Berlakukan Lockdown Nasional Kembali
Kenaikan harga berlangganan bulanan Netflix di Amerika Serikat tersebut, merupakan hal pertama kalinya bagi pelanggan mereka sejak 2019 yang lalu.
Sementara di Indonesia, tariff berlangganan bulanan Netflix sudah mengalami kenaikan sejak bulan Agustus lalu.
Biaya berlangganan Netflix di Indonesia, setelah dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi Rp54.000 ribu hingga Rp186.000 ribu per bulannya.
Baca Juga: Singapura Siap Menerima Kedatangan Wisatawan China Mulai November 2020
Merespon terkait kenaikan harga berlangganan bulanan Netflix di Amerika Serikat, melalui akun Twitter resminya Netflix Indonesia, telah diumumkan bahwa harga berlangganan Netflix di Indonesia tidak mengalami kenaikan seperti di Amerika Serikat.
“Kenaikan ini hanya berlaku di Amerika Serikat saja, Jadi, sejauh ini di Indonesia tidak ada perubahan harga,” tulis Netflix Indonesia di akun Twitternya.
Sehingga dapat dipastikan bahwa, untuk sementara ini biaya berlangganan Netflix di Indonesia masih tetap sama seperti harga yang sebelumnya.
Baca Juga: Digelar Secara Virtual, Menparekraf Apresiasi Penyelenggaraan Prambanan Jazz 2020
Kenaikan biaya berlangganan Netflix tersebut dikhususkan untuk para pelanggan baru, yang sudah berlaku sejak hari Kamis, 29 Oktober 2020 lalu.
Sementara untuk para pelanggan lama, akan dikenakan biaya baru tersebut dalam beberapa bulan kedepan.
Nantinya, para pelanggan lama akan mendapatkan pemberitahuan melalui email dan menerima notifikasi di aplikasi Netflix dalam waktu 30 hari, sebelum harga baru diberlakukan.***