Peristiwa Hari Ini: Ditemukannya Satelit Enceladus

28 Agustus 2020, 07:35 WIB
satelit saturnus yaitu enceladus./*net /

RINGTIMES BALI- Pada 28 Agustus 1789, Frederick William Herschel berhasil menemukan Enceladus, satelit (bulan) alami planet Saturnus.

Tidak banyak yang diketahui tentang satelit yang permukaannya diselimuti es itu ketika ditemukan. 

Enceladus adalah satelit alami terbesar keenam planet Saturnus yang berdiameter sekitar 500 kilometer.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 28 Agustus 2020 Cancer Peluang Besar Sudah Dekat

Selain Titan, yang juga merupakan satelit alami SaturnusEnceladus termasuk tempat yang sering dipelajari di sistem tata surya karena diduga memiliki kehidupan.

Satelit ini memiliki diameter sekitar 500 kilometer, yaitu sekitar sepersepuluh dari diameter satelit terbesar Saturnus, Triton.

Enceladus sebagian besar diselimuti oleh es segar dan bersih, sehingga satelit ini merupakan salah satu benda langit paling reflektif di Tata Surya.

Baca Juga: Ramalan Shio 28 Agustus 2020 Shio Macan Hati hati dengan Tubuhmu

Oleh sebab itu, suhu permukaannya pada siang hari hanya mencapai −198 °C (−324 °F), jauh lebih dingin daripada benda yang dapat menyerap cahaya.

Meskipun berukuran kecil, Enceladus memiliki rangkaian ketampakan permukaan yang luas, dimulai dari wilayah yang penuh akan kawah tua sampai terrain muda yang terdeformasi secara tektonik.

Di satelit tersebut ada lautan global di bawah lapisan kerak es Enceladus yang aktif secara geologi.  

Baca Juga: Peristiwa Hari ini 27 Agustus Tergelincirnya Pesawat Sriwijaya Air Hingga Serangan di Batavia

Kehadiran lautan global bisa diketahui dari goyangan yang sangat halus yang terjadi ketika Enceladus mengorbit Satunus.

Goyangan tersebut hanya bisa terjadi jika selubung es terluarnya tidak padat dan menyatu dengan bagian dalamnya. Inilah yang menandai kehadiran lautan global.

Penemuan ini menunjukan kalau semburan uap air, partikel es dan juga molekul organik yang diamati Cassini selama ini berasal dari patahan di dekat kutub selatan satelit Saturnus tersebut dan memperoleh makanannya dari waduk air yang besar ini.***

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler